Jakarta, CNN Indonesia -- Sepanjang kariernya, Zinedine Zidane sering kali membuat musuh-musuhnya merasa bodoh dengan menggunakan kemampuannya yang luar biasa dalam menggiring bola atau memberikan umpan akurat.
Talenta itu pun mengalir dalam darah anak-anaknya yang juga mengikuti jejak langkah sang ayah untuk menjadi pesepak bola yakni Enzo, Luca, Theo, dan Elyaz.
Keempat anaknya itu merupakan anggota akademi sepak bola Real Madrid. Kecuali Luca, tiga saudaranya memilih bermain sebagai seorang gelandang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun memilih posisi kiper, Luca bahkan mampu melakukan gocekan maut untuk mengecoh pemain bintang dari klub besar. 'Korban' pemuda 17 tahun itu adalah bintang Manchester United dan Timnas Spanyol, Ander Herrera.
Luca melakukan gocekan dan membuat penggawa Manchester United memerah mukanya karena 'dikolongin' putera kedua Zidane tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi dalam ajang eksebisi yang diselenggarakan Adidas. Herrera yang sedang mengawal Luca membuat sang bocah terpojok di salah satu sudut. Namun, luca dengan cepat mengolah bola dan mengirimkannya melalui sela kaki Herrera.
Herrera sendiri melihat hal tersebut sebagai hal lucu dan tertawa seraya berbalik dan berlari kembali untuk mengejar Luca.
Herrera bermain di ajang Adidas setelah ia tidak terpilih untuk memperkuat tim nasional Spanyol melawan Kosta Rika dan Belarusia. Namun, Herrera melihat hal tersebut sebagai hal positif.
"Saya memang berharap bisa terpilih," kata Herrera pekan lalu seperti dikutip dari
Manchester Evening News.
"Mungkin saya kecewa selama lima menit setelah nama skuat diumumkan. Namun, setelahnya saya berpikir tentang istirahat, dan bahwa hal tersebut akan baik bagi saya untuk jangka panjang."
"Saya selalu mencari hal positif dari segala sesuatu dan kini saya memiliki banyak waktu untuk berlibur dan istirahat."
"Membela timnas tentu menjadi mimpi saya, tapi saya tidak sedih. Saya sudah mulai berpikir tentang Liga Primer Inggris musim depan dan bagaimana kami akan memenanginya."
(vws)