Manchester City yang Cinta Buta pada Sterling
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2015 02:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City benar-benar sudah cinta buta terhadap Raheem Sterling sehingga mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk merekrutnya. Terakhir, City dikabarkan menyebut angka 50 juta poundsterling sebagai tawaran terkini kepada Liverpool.
Pada awal minggu ini, City sudah mengalami penolakan dari Liverpool saat menyebut uang sejumlah 40 juta poundsterling sebagai harga yang akan mereka bayar kepada Liverpool untuk Sterling.
Dalam penilaian logis, jumlah itu sudah terbilang sangat besar untuk pemain muda yang sisa kontraknya akan habis dua tahun lagi di Liverpool.
Namun ternyata, City sepertinya tak ingin kedahuluan klub-klub lain yang juga berminat kepada Sterling. Tanpa ragu-ragu, dikutip dari Daily Mail, City dikabarkan menaikkan tawaran ke angka 50 juta poundsterling.
Tawaran ini pulalah yang kemudian dihubungkan dengan kepulangan Sterling dengan jet pribadi dari liburannya di Ibiza. Bisa jadi, kepulangan Sterling untuk menyikapi kemungkinan terjadinya proses transfer atas nama dirinya di antara Liverpool dan City.
Sebelumnya, Liverpool pernah menegaskan bahwa mereka tidak memiliki niatan untuk menjual Sterling meskipun sang pemain tidak ingin melakukan penandatanganan perpanjangan kontrak di musim panas ini.
Strategi Liverpool ini bisa berkembang menjadi dua kesimpulan. Pertama, Liverpool ingin memiliki waktu tambahan sehingga mereka bisa berharap Sterling berubah pikiran pada suatu momen dalam dua tahun mendatang.
Yang kedua, Liverpool hanya inginmengulur waktu sehingga tawaran tertinggi datang pada mereka untuk Sterling. Harga 50 juta poundsterling yang ditawarkan City sudah terbilang ideal untuk melepas pemain yang merupakan pemain binaan mereka.
Mendapatkan 50 juta poundsterling jelas lebih menguntungkan bagi Liverpool dibandingkan mempertahankan pemain yang makin sering membuat ulah dan mulai bersebrangan dengan banyak pendukung Liverpool.
Sementara itu dari kubu City, mereka sepertinya tidak belajar dari kesalahan musim lalu saat kinerja mereka di bursa transfer mengalami kegagalan.
Sejumlah pemain dibeli City dengan harga mahal seperti Eliaquim Mangala, Wilfried Bony, dan Fernando, namun ketiganya belum menunjukkan performa seperti yang diharapkan. (ptr/ptr)
Dalam penilaian logis, jumlah itu sudah terbilang sangat besar untuk pemain muda yang sisa kontraknya akan habis dua tahun lagi di Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawaran ini pulalah yang kemudian dihubungkan dengan kepulangan Sterling dengan jet pribadi dari liburannya di Ibiza. Bisa jadi, kepulangan Sterling untuk menyikapi kemungkinan terjadinya proses transfer atas nama dirinya di antara Liverpool dan City.
Strategi Liverpool ini bisa berkembang menjadi dua kesimpulan. Pertama, Liverpool ingin memiliki waktu tambahan sehingga mereka bisa berharap Sterling berubah pikiran pada suatu momen dalam dua tahun mendatang.
Yang kedua, Liverpool hanya inginmengulur waktu sehingga tawaran tertinggi datang pada mereka untuk Sterling. Harga 50 juta poundsterling yang ditawarkan City sudah terbilang ideal untuk melepas pemain yang merupakan pemain binaan mereka.
Mendapatkan 50 juta poundsterling jelas lebih menguntungkan bagi Liverpool dibandingkan mempertahankan pemain yang makin sering membuat ulah dan mulai bersebrangan dengan banyak pendukung Liverpool.
Sementara itu dari kubu City, mereka sepertinya tidak belajar dari kesalahan musim lalu saat kinerja mereka di bursa transfer mengalami kegagalan.
Sejumlah pemain dibeli City dengan harga mahal seperti Eliaquim Mangala, Wilfried Bony, dan Fernando, namun ketiganya belum menunjukkan performa seperti yang diharapkan. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK