Benitez Pastikan Real Madrid Tetap Ofensif
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2015 23:45 WIB
Madrid, CNN Indonesia -- Rafael Benitez datang ke Santiago Bernabeu dengan diliputi keyakinan maupun kekhawatiran dari para pendukung Real Madrid. Dan Benites menegaskan bahwa dirinya siap menjawab tantangan tersebut.
Pendukung Madrid memang seperti terbelah dua seiring kedatangan Benitez. Mereka yang mendukung Benitez yakin bahwa Benitez bisa memberikan perubahan terhadap peruntungan Madrid musim depan.
Sementara mereka yang pesimistis, menilai tidak seharusnya Madrid melakukan pergantian pelatih hanya karena Carlo Ancelotti gagal memenangkan gelar di musim keduanya.
"Real Madrid adalah sebuah klub besar, tempat yang memiliki harapan tinggi dan selalu jadi perhatian banyak orang."
"Karena itu apapun yang ada adalah sebuah hal yang normal. Mereka sudah mengontrak saya dan saya akan menjalankan pekerjaan ini dengan penuh tanggung jawab," kata Benitez seperti dikutip dari situs resmi klub.
Benitez kemudian menegaskan bahwa Madrid di bawah asuhan dirinya tetaplah merupakan Madrid yang tampil menyerang dan agresif.
"Kami memiliki banyak pemain dengan tipe menyerang karena itulah skema permainan kami akan selalu menjadi skema permainan yang ofensif."
"Kami akan menyerang dengan cepat begitu mendapat bola. Namun kami juga akan memperhatikan keseimbangan antara serangan dan pertahan di antara hal tersebut," kata Benitez berjanji.
Benitez datang ke Madrid tepat setelah 20 tahun kepergiannya sebagai pelatih Madrid B pada tahun 1995 silam.
Dalam kurun waktu 20 tahun ini, Benitez merintis karier dari bawah dan menjelma jadi salah satu pelatih papan atas di dunia.
Benitez mulai mendapat perhatian publik saat ia sukses mengangkat Valencia ke level elit Spanyol dan Eropa. Setelah itu, kariernya selalu berpindah di jajaran klub besar Eropa.
Liverpool, Inter Milan, Chelsea, dan Napoli adalah tim yang pernah merasakan sentuhan Benitez setelah itu. Sejak dari Valencia, Benitez pun selalu berhasil mempersembahkan trofi pada klub yang ia tangani. (ptr/ptr)
Sementara mereka yang pesimistis, menilai tidak seharusnya Madrid melakukan pergantian pelatih hanya karena Carlo Ancelotti gagal memenangkan gelar di musim keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu apapun yang ada adalah sebuah hal yang normal. Mereka sudah mengontrak saya dan saya akan menjalankan pekerjaan ini dengan penuh tanggung jawab," kata Benitez seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Kami memiliki banyak pemain dengan tipe menyerang karena itulah skema permainan kami akan selalu menjadi skema permainan yang ofensif."
"Kami akan menyerang dengan cepat begitu mendapat bola. Namun kami juga akan memperhatikan keseimbangan antara serangan dan pertahan di antara hal tersebut," kata Benitez berjanji.
Benitez datang ke Madrid tepat setelah 20 tahun kepergiannya sebagai pelatih Madrid B pada tahun 1995 silam.
Dalam kurun waktu 20 tahun ini, Benitez merintis karier dari bawah dan menjelma jadi salah satu pelatih papan atas di dunia.
Benitez mulai mendapat perhatian publik saat ia sukses mengangkat Valencia ke level elit Spanyol dan Eropa. Setelah itu, kariernya selalu berpindah di jajaran klub besar Eropa.
Liverpool, Inter Milan, Chelsea, dan Napoli adalah tim yang pernah merasakan sentuhan Benitez setelah itu. Sejak dari Valencia, Benitez pun selalu berhasil mempersembahkan trofi pada klub yang ia tangani. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK