Zidane Sempat Berharap Gantikan Ancelotti

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2015 06:48 WIB
Zidan mengaku sempat berharap manajemen Real Madrid memilihnya sebagai pengganti Carlo Ancelotti sebelum Rafael Benitez terpilih.
Zinedine Zidane merupakan asisten Carlo Ancelotti di Real Madrid pada musim 2013/2014. (Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)
Madrid, CNN Indonesia -- Pelatih Real Madrid B, Zinedine Zidane, mengaku sempat berharap manajemen Los Blancos memilihnya sebagai pengganti Carlo Ancelotti. Namun, Zidane tidak kecewa Madrid lebih memilih Rafael Benitez.

Zidane adalah asisten Ancelotti ketika Madrid sukses merebut gelar Liga Champions musim 2013/2014. Musim lalu, legenda sepak bola Perancis itu memilih menjadi pelatih tim Madrid B, dan posisinya digantikan Fernando Hierro.

Zidane, yang kemarin berulang tahun yang ke-43, mengaku siap menggantikan Ancelotti jika manajemen Madrid memilihnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, saya akan menerimanya jadi suksesor Ancelotti. Saya profesional dan saya tidak pernah menolak tantangan," ujar Zidane kepada France Football.

Presiden Madrid, Florentino Perez, kemudian lebih memilih Benitez sebagai pengganti Ancelotti. Keputusan itu tidak membuat Zidane kecewa.

"Semuanya berjalan alami. Anda tidak perlu mencari posisi. Perez mengambil keputusan untuk mengambil pelatih lain, dan itu keputusannya," tegas Zidane.

Zidane belum pernah menangani tim senior. Eks pemain yang membawa Perancis juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 itu sadar tugas pelatih kepala akan berbeda dengan menjadi asisten.

"Pelatih kepala adalah orang yang bertanggung jawab. Semua hal harus melewatinya, Anda mengambil keputusan. Menjadi pelatih artinya Anda akan sendirian," ucap Zidane.

Musim lalu, Zidane gagal membawa tim Madrid B promosi dari Divisi Tiga Liga Spanyol ke Liga Adelante. Mantan pemain Juventus itu mengaku tetap puas dengan pencapaian timnya.

"Target utamanya adalah mempersiapkan pemain tampil di La Liga, di Madrid, atau klub lainnya. Itu presiden klub kepada saya. Promosi ke Liga Adelante penting, tapi lebih penting mengembangkan pemain," ujar Zidane. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER