Assen, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, pesimistis bisa menang pada balapan MotoGP Belanda yang akan berlangsung di Sirkuit Assen, 25-27 Juni 2015.
Marquez belum juga keluar dari masa-masa sulit. Juara bertahan MotoGP dalam dua musim terakhir tersebut baru meraih satu kemenangan dan tiga kali gagal finis, termasuk dalam dua seri terakhir.
Kegagalan Marquez finis di MotoGP Katalonia, 14 Juni lalu, membuat pebalap 22 tahun itu saat ini tertinggal 69 poin dari Valentino Rossi di puncak klasemen sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki balapan di Belanda, Marquez belum juga menunjukkan kepercayaan diri. Pebalap asal Spanyol itu pesimistis dengan peluangnya menang di Sirkuit Assen.
"Assen trek yang saya suka, meski motor kami tidak cocok dengan karakter trek di sini. Kami akan bekerja keras sejak hari pertama dan berusaha mendapatkan setelan motor terbaik," ujar Marquez seperti dilansir
GP Update.
Musim lalu Marquez memenangi seri di Belanda pada balapan yang sempat diwarnai hujan. Cuaca diklaim Marquez akan kembali menjadi faktor penentu pada balapan akhir pekan ini.
"Cuaca di Assen selalu sulit ditebak, dan biasanya menjadi hal yang penting sepanjang akhir pekan. Jadi, kami harus mewaspadainya," ucap Marquez.
Mengenai kegagalan finis di dua balapan terakhir, pebalap yang dijuluki The Baby Alien mengaku sudah melupakannya.
"Jelas saya kecewa, tapi kami sudah menaruhnya di masa lalu dan kami menatap Assen. Sayang kami tidak bisa memaksimalkan tes usai balapan di Katalonia karena cuaca. Tapi, semua tim juga merasakannya," ujar Marquez.
(har/har)