Liverpool, CNN Indonesia -- Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, berkata bahwa ia masih terbayang-bayang dengan kesalahannya dalam laga melawan Chelsea pada perebutan gelar juara musim 2013/2014 dan hal tersebut masih membuatnya terluka.
Kala itu, Liverpool bertanding melawan Chelsea dan sedang dalam posisi untuk memenangi gelar juara Liga Primer Inggris untuk pertama kali. Gerrard kemudian terpeleset sehingga Demba Ba bisa mencetak gol dan Chelsea memenangi pertandingan dengan skor 2-0.
Rival utama Liverpool dalam perebutan gelar tersebut, Manchester City, bisa memanfaatkan kesalahan itu dan kemudian merebut gelar juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Gerrard yang telah menghabiskan 18 tahun kariernya bersama Liverpool, musim tersebut adalah kesempatan paling besar bagi dirinya mencicipi rasanya menjadi juara liga. Tak ayal ia kini kesulitan untuk melupakan hal tersebut.
"Tidak ada satu hari pun ketika saya tidak memikirkan hal tersebut, dan yang mungkin terjadi jika terpeleset itu tidak terjadi," kata Gerrard.
"Apakah hal-hal akan berbeda? Apakah hasilnya akan berubah? Mungkin. Saya tidak tahu."
Gerrard juga mengakui bahwa pengalaman tersebut adalah salah satu yang terburuk untuk dirinya.
"Momen tersebut akan terus melukai saya hingga saatnya saya pergi nanti. Saya bisa saja menggapai seluruh mimpi-mimpi saya bersama Liverpool. Dan sebagai seorang laki-laki, hal itu sangat menyakitkan."
Selain karena kesalahannya terpeleset, Gerrard mengakui bahwa kekalahan Liverpool dalam laga tersebut juga disebabkan oleh Liverpool yang bermain secara naif. Salah satunya adalah karena Liverpool memainkan taktik yang sama seperti ketika melawan Manchester City.
"Kami mendengar Chelsea akan melakukan beberapa perubahan dan kami sebenarnya percaya diri bisa menundukkan mereka. Namun, saya pikir kami terlalu meremehkan kekuatan Mourinho."
(vws)