Babbel: Nilai Transfer Bakal Bebani Firmino

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bek kanan Liverpool Markus Babbel menyoroti tingginya nilai transfer Roberto Firmino bakal jadi salah satu hal yang membebani pemain asal Brasil itu untuk bersinar di Liverpool.

Pilihan Redaksi Bek dengan Jumlah Tekel Terbanyak Merapat ke Liverpool Van Hooijdonk: Depay Tak Akan Seperti Giggs Pemain Paling Kreatif di Eropa Jadi Milik West Ham

Babbel menilai bahwa nilai transfer yang mengiringi kepindahan Firmino terbilang 'brutal'. Firmino hijrah dari Hoffenheim menuju Anfield dengan nilai transfer antara 30-40 juta euro.

"Ketika saya mendengar nilai transfer Firmino, maka saya langsung tersentak. Hal itu mengejutkan bahkan untuk klub sekelas Liverpool."

"Dengan kondisi tersebut, saat ini dia langsung berada dalam sebuah tekanan yang berat di pundaknya."

"Dia harus mampu membawa Liverpool memenangi trofi dan ini akan menjadi tantangan besar bagi dirinya," tutur Babbel seperti dikutip dari Bild.

Liverpool memang memiliki sejarah buruk dengan bursa transfer penyerang. Satu yang paling dikenang adalah saat mereka membeli Andy Carroll dengan nilai 35 juta poundsterling.

Melihat performa Carroll di Newcastle, Liverpool tak ragu menggelontorkan uang banyak karena yakin Carroll bakal jadi salah satu striker maut Inggris. Namun ternyata, Liverpool harus gigit jari karena Carroll hanya mampu mencetak enam gol dari 44 penampilannya di Liga Inggris.

Meski demikian, Babbel tetap yakin bahwa Firmino memiliki kapasitas untuk keluar dari tekanan dan membuktikan bahwa dirinya memang pilihan yang tepat bagi 'The Reds'.

"Firmino dan Liverpool saya rasa merupakan sebuah paduan yang pas."

"Ia berbeda dengan pemain-pemain Brasil lainnya. Ia bahkan lebih berkarakter sebagai pemain Jerman dibandingkan banyak pemain Jerman lainnya," tutur Babbel memberikan pendapat.

"Firmino sangat disiplin dan begitu tegas di lapangan. Ia tidak akan banyak mengeluh saat dilanggar karena ia bukanlah seorang aktor."

"Ia akan segera bangkit dan ini bakal jadi keuntungan dirinya di Inggris karena publik Inggris sangat menyukai pemain dengan tipe macam itu," katanya menambahkan. (ptr/ptr)