Pelatih Lee Chong Wei Buka Suara Soal Mental Anak Didiknya

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pebulu tangkis Indonesia, Hendrawan, yang kini menjadi pelatih bulu tangkis timnas Malaysia buka suara soal mental mantan pebulu tangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei.

Absen delapan bulan akibat skandal doping yang dituduhkan pada Lee memang telah dicabut. Namun, kata Hendrawan, hal itu masih membekas dalam benak Lee.

Lee telah kembali bertanding kembali bulan lalu setelah sebelumnya ia sempat diskors karena skandal doping. Pada Agustus tahun lalu, hasil tes doping yang ditujukan kepada Lee terbukti positif sehingga membuatnya diskors.

Pilihan Redaksi Akhirnya, Lee Chong Wei Terpilih ke Kejuaraan Dunia BWF Tak Mau Beri Wildcard untuk Lee Chong Wei Agar Piala Sudirman Tak Berubah Menjadi Thomas-Uber

Kini, pria berusia itu 32 tahun itu mencoba bangkit kembali. Ia berhasil memenangkan turnamen pertamanya sejak sanksi dicabut pada pekan lalu di New York. Ia berjuang untuk menjuarai turnamen berikutnya di Kanada melawan pebulutangkis muda Hong Kong, Angus Ng Ka long.

"Secara fisik dia tidak lelah, tetapi turnamen individu berkelanjutan dimana dia berkompetisi setelah delapan bulan absen tentu saja meningkatkan mentalnya," kata Hendrawan seperti dikutip media Malaysia, The Star.

Peringkat Lee di rangking pebulutangkis putra dunia merosot ke-180 setelah dia dinyatakan positif doping. Kemenangan di New York telah membuat ia kembali melejit.

"Ini bagus ketika peringkat dunianya kembali meningkat dari nomor 180 ke nomor 99--Terima kasih atas kemenangannya di Amerika Serikat....Tetapi ini bukan hanya tentang peringkat dunia," ujar Hendrawan.

"Pertandingan di sini juga membantu dia untuk membangun kepercayaan diri, membawanya kembali ke mode turnamen dan meningkatkan kembali sentuhannya. Semua itu krusia dalam rangka persiapannya untuk Kejuaraan Dunia."

Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) akhirnya memutuskan memilih Lee Chong Wei untuk mengikuti Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung di Jakarta, 10-16 Agustus mendatang.

Pada Mei lalu, Presiden BAM Tengku Tan Sri Mahalel Tengku Ariff mengatakan pihaknya semula terjebak pilihan sulit tentang Lee. Namun Lee tetap dipanggil karena BAM yakin pria tersebut masih memiliki sentuhan.

"Kami yakin dia (Lee Chong Wei) memiliki kesempatan lebih baik untuk bisa berjaya di ajang Kejuaraan Dunia nanti," kata Presiden BAM, Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Ariff, seperti dikutip dari Reuters.

BAM mengambil keputusan tersebut setelah menggelar pertemuan penting terkait hal ini. Keputusan diambil denganmengacu pada performa Wei di Piala Sudirman. "Lihat saja cara bermainnya di Piala Sudirman. Dia sangat luar biasa." (kid/kid)