Serena Williams Tak Terbebani Melengkapi Grand Slam

London, CNN Indonesia -- Petenis perempuan nomor satu dunia Serena Williams memang mendominasi dunia tenis kaum hawa dunia saat ini. Tak heran, muncul ekspetasi bahwa petenis asal Amerika Serikat itu akan mampu mendapatkan The Grand Slam, atau meraih empat grand slam dalam satu tahun kalender yang sama.

Namun, bagi Serena sendiri hal itu tak terlalu membebani dirinya.

Seperti dilansir Reuters, turnamen Wimbledon yang digelar mulai awal pekan depan itu bisa menjadi grand slam ketiganya tahun ini, atau grand slam keempat jika terhitung dari Amerika Serikat Terbuka 2014.

"Saya tak merasa ada tekanan apapun untuk memenangkan semua empat (trofi grand slam)," kata Williams.

Pilihan Redaksi Djokovic Bikin Penonton Wanita Histeris Murray, Djokovic, Sharapova Unjuk Trik-Trik Tenis Air Mata Mourinho Pernah Jatuh untuk Andy Murray

Jika Wimbledon yang akan berlangsung pada 29 Juni hingga 12 Juli nanti dimenangkan Serena, perempuan Afro-Amerika itu akan semakin mendekati rekor Steffi Graf yang memenangi empat grand slam dalam satu tahun, yaitu pada 1988 silam.

"Saya tidak berpikir sejauh itu," kata Serena lugas.

Serena sendiri menyatakan rival terberatnya di lapangan tenis adalah petenis Rusia Maria Sharapova. Bahkan ia menyebut Sharapova sebagai 'satu yang harus dikalahkan'.

Walaupun begitu, Serena tetap memuji Sharapova sebagai salah satu petenis luar biasa disamping pujian serupa yang ia sematkan kepada Roger Federer dan Andy Murray.

Murray pun balik memuji Serena dengan menyatakan sang petenis perempuan sebagai atlet perempuan yang fenomenal.

"Lapangan rumput itu merupakan sebuah permuakaan yang sangat, sangat sulit (untuk bertanding), terutama lebih dari tiga set. Karena jika anda bermain buruk untuk 30 menit dan pertandingan akan berakhir," kata Murray mewanti-wanti Serena.

Sementara itu Federer menasihati Serena agar dapat lebih membina mental dalam pertandingan. Federer mengatakan walaupun Serena memiliki bakat yang hebat, namun kesalahan kecil akibat mental yang lemah dapat memberi hasil pertandingan yang berbeda.

Serena pun mengamini apa yang diutarakan koleganya tersebut.

"Menjaga mental adalah kekuatan terbesar saya," tukas Serena."Ayah saya selalu berkata bangkitlah, 'Tenis ini begitu (penuh tantangan) mental, anda harus betul-betul bermental tangguh'. Saya juga pikir ini harus dilalui dengan hati," kata Serena.

Catatan redaktur: Tulisan diperbarui pada Senin (29/6) untuk memperbaiki tentang rekor yang bisa dipecahkan Serena Williams (kid/kid)