Roy Keane Akui Bukan Penggemar Manchester United

London, CNN Indonesia -- Roy Keane bermain 13 musim di Manchester United. Bukan hanya bermain, pria asal Irlandia itu pun merupakan salah satu kapten Manchester United yang bermulut besar dan berani.

Setelah bergabung dengan ManUtd pada 1993 dari Nottingham Forest, Keane mendapatkan peran di lini tengah.

Dan, pada musim 1995-1996, ketika pemain-pemain inti di lini tengah ManUtd seperti Paul Ince, Mark Hughes, dan Andrei Kanchelskis pindah, Keane pun menjadi sosok paling senior. Ia menjadi pembimbing bagi skuat pemain muda yang baru promosi seperti David Beckham, Nicky Butt, dan Paul Scholes.

Keane lantas diberi kepercayaan menjabat kapten tim kurun waktu 1997-2001. Belakangan, pria yang keluar dari ManUtd pada 2005 itu mengaku dirinya bukanlah seorang penggemar Setan Merah sejati.

Pilihan Redaksi Juan Mata: Chicharito Penyerang yang Pintar Apa yang Salah dengan Belanja Liverpool? Sudah Ucapkan Perpisahan, De Gea Ogah Kembali ke Old Trafford

Seperti dikutip Manchester Evening News, Keane mengaku dirinya adalah seorang pendukung Tottenham Hotspur.

"Hanya karena saya bermain untuk Manchester United bukan berarti saya adalah penggemar dari tim (itu)," kata Keane,"Tapi, tentu saja jika mereka bermain untuk Liverpool hari ini, saya ingin United yang menang."

Pria yang kini berusia 43 tahun itu mengatakan dirinya menyukai Spurs sejak kecil yaitu ketika ia bermain di Rockmount.

"Ketika saya bermain untuk Rockmount, salah satu ayah dari rekan saya membawa saya ke lapangan dan dia mendukung Tottenham. Itulah awal mulanya. Saya suka pemain-pemainnya, seperti Gleen Hoddle dan Clive Allen," tukas Keane.

Ketika Nottingham Forest melakukan uji coba atas dirinya, Spurs pun mengajukan hal yang sama. Namun Keane memilih untuk menolak tawaram Spurs karena ia jatuh cinta pada Forest.

"Saya suka klub ini dan merasakan loyalitas terhadapnya," ujar Keane. (kid/kid)