Seoul, CNN Indonesia -- Wabah MERS (
Middle East Respiratory Syndrome)di Korea Selatan juga turut berpengaruh terhadap jumlah penonton dalam pertandingan bisbol lokal. Namun kini, Organisasi Bisbol Korea (KBO) menyatakan, para pendukung telah kembali untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangan mereka.
Seperti dilansir
Reuters, jumlah rata-rata penonton pertandingan bisbol di negara tersebut menurun dari 12.716 pada Mei jadi 8.799 pada pekan pertama Juni. Namun, KBO menyatakan pada pekan kedua jumlah penonton itu menurun lagi jadi 7.148.
Namun, pada pekan ketiga Juni, jumlah rata-rata penonton meningkat lagi jadi 9.386 per pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini MERS telah menewaskan 33 orang di Korea Selatan, ratusan dikarantina, dan lebih dari 2000 sekolah ditutup sementara.
"Bagaimanapun, tampaknya orang-orang menjadi sedikit cemas dengan MERS dibandingkan ketika wabah itu meningkat pada pekan kedua Juni, sehingga para pendukung kembali," ujar seorang pejabat KBO.
Sebelumnya ada tuntutan agar Korea menunda sementara kompetisi sepak bola dan bisbol hingga wabah MERS mereda. Namun, KBO menyatakan keputusan untuk melanjutkan kompetisi adalah hal yang benar.
"Ya, kami memandang ini adalah sebuah keputusan yang tepat sekarang dan tak ada yang terinfeksi MERS setelah menonton sebuah pertandingan," katanya.
Sang pejabat yang memilih namanya tak dipublikasikan itu mengatakan bisbol adalah olahraga yang populer di negerinya sehingga tak bisa dihentikan begitu saja. Jika itu dilakukan, lanjutnya, akan berdampak pada psikologi rakyat Korsel.
Namun, lanjut sang pejabat, KBO tetap mengikuti kebijakan nasional tentang keselamatan umum.
(kid/kid)