Tyson yang Berusaha Bangkit dari 'Kubangan' Hidup

Jakarta, CNN Indonesia -- Roda kehidupan itu berputar rasanya bukan lagi sekadar ungkapan bijak belaka. Beberapa contoh pun bertabur di depan mata kita.

Pilihan Redaksi Kisah Gigitan Maut Tyson ke Telinga Holyfield Ketika Mike Tyson Berubah Jadi Malik Abdul Aziz Mike Tyson, Masuk-Keluar Penjara di Usia 13 Tahun

Salah satunya adalah petinju fenomenal, Mike Tyson. Kemunculannya yang tiba-tiba di usia sangat muda cukup membuat banyak pecinta tinju terpukau.

Namun salah mengatur perilaku dalam menjalani hidup membuat Tyson jatuh sama cepatnya ketika meraih popularitas dan kesuksesannya. Tyson jatuh ke titik terendah seperti saat ia memulai karier bertinjunya.

Kariernya benar-benar habis setelah pada 11 Juni 2005 menyerah TKO pada Kevin McBride, di ronde keenam. Setelah pertandingan ini, Tyson mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tinju.

Beberapa kali ia sempat tampil dalam pertandingan eksibisi pada 2006. Namun hingga kini kiprah bertinju Tyson jarang terdengar.

Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula

Pola hidup buruk membawa Tyson pada kebangkrutan dua tahun sebelum memutuskan pensiun. Kebangkrutan itu pula yang membuatnya bertarung hingga 2005.

Namun ternyata tak ada pertarungan yang berhasil ia menangkan. Uang hasil bertarung pun hanya cukup untuk membayar utang yang ada.

Tyson pensiun di saat dirinya berada di titik terendah dalam hidupnya. Tanpa uang dan nama besarnya lagi. Segala cara ia lakukan untuk setidaknya bisa membuatnya bertahan hidup, meski tak lagi bergelimang harta.

"Saya sudah tidak punya semangat dan jiwa bertarung lagi. Saya ingin melanjutkan, tapi saya pasti babak belur. Saya bertanding demi melunasi seluruh tagihan saya," kata Tyson saat itu.

Usai memutuskan pensiun bertinju, kehidupannya anjlok. Pada 2006, dia ditahan akibat berkendara sambil mabuk di Scottsdale, Arizona, sepulangnya dari sebuah klub malam.

Pada September 2007, dia terbukti bersalah dan dipenjara 24 jam. Ia juga dikenakan tiga tahun masa percobaan.

Kehidupan pernikahannya juga suram. Tyson diketahui tiga kali menikah, dan memiliki delapan anak. Terakhir, pada 6 Juni 2009, dia menikah dengan Lakiha Spicer.

Pernikahannya dilangsungkan singkat di sebuah kapel di Las Vegas. Tyson yang sudah memeluk Islam sejak pertengahan 1990an, memperbarui janji pernikahannya dengan Lakiha secara Islam pada Juni 2011.

Titik Balik Sang Petinju

Beruntung, fans setia Tyson di Inggris menolong sang idola yang terpuruk dan bersedia memberikan tempat tinggal. Perlahan menata hidupnya kembali. Ia pun memasuki aktivitas baru, dunia akting Hollywood.

Pada 2009, Tyson didaulat menjadi cameo di film The Hangover. Lalu, dua tahun kemudian, peraih gelar juara dunia tinju kelas berat termuda (di usia 20 tahun) ini tampil lagi di sekuel film komedi itu, The Hangover: Part II.

Bersama Spicer, Tyson berusaha membangun lagi kehidupannya. Tyson bersama istri mulai berusaha hidup dari kisah sang petinju.

Mereka mencoba membuat pertunjukan teater, dan acara bincang-bincang yang mengangkat kisah hidup Tyson. Tyson pun menjadi pemain tunggal dalam teater tersebut.

Tyson juga pernah naik ring lagi pada awal 2010. Bukan sebagai petinju, Ia tampil sebagai bintang tamu dalam ajang adu gulat WWE (World Wrestling Entertainment).

Ia juga mencoba berbinis pakaian. Dengan menggunakan label Mike Tyson Collection, sebagian besar kaos yang dipasarkan itu memuat gambar-gambar perjalanan hidupnya.

Kini Tyson telah kembali ke dunia tinju yang membesarkan namanya. Bukan lagi sebagai petarung, Tyson kini berprofesi sebagai promotor. Tak ada lagi Tyson 'Si Pembuat Masalah'.

Meski tak bergelimang harta seperti saat ia berada di puncak sukses seorang petinju dunia, Tyson mengaku kini lebih tenang menjalani kehidupannya. (vri/vws)