Paris, CNN Indonesia -- Penyerang AS Roma asal Pantai Gading, Gervinho, membantah bahwa dirinya meminta helikopter dan beberapa permintaan "tidak masuk akal" lain kepada klub Uni Emirat Arab, Al Jazira, sebagai bagian kesepakatan transfer.
"Saya membaca tentang helikopter, pantai pribadi, dan juga tiket pesawat. Saya tidak tahu dari mana informasi tersebut datang, namun saya tak pernah menuntut hal-hal seperti itu," kata Gervinho kepada
France Football.
"Ketika saya menandatangani kontrak, saya tak mempedulikan hal-hal seperti itu: semua yang dikabarkan tentang saya adalah salah."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gervinho dikabarkan
Gazzetta dello Sport batal pindah ke Al Jazira karena klub tersebut menolak permintaan Gervinho yang dianggap tidak masuk akal, termasuk di antaranya spot pantai pribadi, sebuah helikopter, serta akomodasi bagi seluruh keluarganya untuk dapat terbang dengan mudah ke Pantai Gading.
"Negosiasi menemui jalan buntu karena permintaan yang berlebihan darinya," ujar pihak Al-Jazira. "Dia mulai mengeluarkan permintaan yang tak masuk akal, sehingga transfer dibatalkan."
Penolakan Al Jazira dikabarkan membuat transfer senilai 9,25 juta poundsterling dengan kontrak selama empat tahun yang sudah mencapai tahap akhir itu pun batal.
Gervinho yang didatangkan Roma dari Arsenal pada musim 2013/14, sejauh ini telah menyumbangkan 19 gol dari 71 penampilannya bersama klub ibukota Italia tersebut.
Pemain yang sempat membela Arsenal, Lille, Le Mans, dan Beveren itu sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan Roma hingga tiga tahun ke depan.
(vws)