Lorenzo: Honda Lebih Favorit di GP Jerman

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertarungan MotoGP akan berlanjut di GP Jerman pekan depan. Menurut Jorge Lorenzo, para pembalap Honda akan lebih diunggulkan untuk jadi pemenang di Sachsenring.

Dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Lorenzo saat ini ada di urutan dua teratas dalam klasemen sementara MotoGP. Rossi mengoleksi 163 poin sedangkan Lorenzo tertinggal 10 angka di bawahnya.

Setelah duo Yamaha, terdapat Andrea Iannone dari Ducati yang mengumpulkan 107 angka alias terpaut 46 poin dari Lorenzo.

Meski tengah unggul dengan selisih lumayan jauh, Lorenzo tetap melihat GP Jerman sebagai sebuah balapan yang lebih menguntungkan untuk para pembalap Honda.

"Setiap tahun saya selalu datang ke Jerman dengan ambisi untuk mendapatkan kemenangan pertama namun selalu gagal."

"Di Jerman, akan banyak pembalap yang lebih cepat seperti Dani Pedrosa maupun Marc Marquez," tutur Lorenzo seperti dikutip dari Crash.

"Sirkuit itu lebih cocok untuk Honda karena lebih banyak tikungan dengan tipe tikungan yang tidak tajam."

"Di sana motor kami akan sulit karena motor kami lebih memiliki keunggulan saat melalui sirkuit dengan tikungan tajam," kata pembalap berusia 28 tahun ini.

Meski mengakui pembalap Honda lebih diunggulkan, Lorenzo berharap peruntungannya di sirkuit GP Jerman juga berubah.

"Saya sudah beberapa kali finis di nomor dua dan nyaris memenangkan perlombaan. Karena itu, bisa saja saya memenanginya tahun ini," ucap Lorenzo penuh harap.

Lorenzo kemudian mengomentari sasis baru yang mulai ia gunakan di Assen.

"Saya rasa itu merupakan sebuah perubahan yang positif. Namun itu bukanlah sebuah perubahan besar, hanya sebuah perubahan kecil yang memberikan kami sedikit keuntungan," tutur Lorenzo.

Rossi Pantas Menang

Lorenzo kemudian juga mengomentari pertarungan seru di Assen antara Rossi dengan Marquez yang masih menyisakan kontroversi.

Seusai perlombaan, Lorenzo menolak untuk berkomentar tentang insiden dan kemenangan Rossi atas Marquez namun kini ia akhirnya angkat bicara.

"Saat itu saya menolak karena saya tidak melihat kejadiannya."

"Kini setelah melihat rekaman itu beberapa kali, jujur seorang pembalap (Rossi) tidak boleh menyimpang dari lintasan, namun dampak senggolan dari Marquez sangatlah besar."

"Rossi memasuki tikungan itu saat ia berada di posisi nomor satu, jadi dalam pandangan saya, dia sangat layak untuk memenangkan perlombaan itu," tutur Lorenzo berpendapat. (ptr/ptr)