Andrea Pirlo: Legenda Juventus dalam Waktu Singkat

Turin, CNN Indonesia -- Andrea Pirlo menghabiskan 10 tahun masa kariernya di AC Milan dan ia sah didaulat menjadi salah satu legenda klub tersebut. Namun di sisa kariernya, Pirlo ternyata juga bisa disebut sebagai legenda Juventus mengingat apa yang telah ia berikan bagi 'Bianconeri' dalam waktu singkat.

Pilihan Redaksi Juventus: Terima Kasih, Pirlo! Marchisio: Saya Tidak Bisa Gantikan Pirlo Tangisan Pirlo Berujung Perpisahan

Pirlo pergi dari San Siro pada 32 tahun, setelah memberikan dua trofi Serie A, satu trofi Piala Italia, satu trofi Piala Super Italia, dua trofi Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan satu trofi Piala Dunia Antar Klub.

Catatan itu adalah tiket masuk Pirlo untuk berdiri sebagai legenda 'Rossoneri', karena tak bisa dipungkiri gelandang 36 tahun itu adalah salah satu tulang punggung utama Milan generasi 2000-an yang diisi pemain seperti Clarence Seedorf, Kaka, Filippo Inzaghi, dan Gennaro Gattusso.

Ketika Pirlo dan Milan sepakat untuk tak lagi memperpanjang kontrak pada 2011, banyak yang menilai itu adalah akhir dari sebuah periode emas Pirlo.

Pirlo sendiri merasa ia sudah tak lagi mendapatkan tempat di Milan saat ia memutuskan hengkang dari San Siro.

"Milan menawarkan saya perpanjangan satu tahun namun saya menginginkan tiga tahun perpanjangan kontrak."

"Namun alasan sebenarnya saya meninggalkan Milan adalah karena (Max) Allegri akan menggunakan Ambrosini dan Van Bommel di depan barisan pertahanan," kata Pirlo yang mengawali karier di Brescia ini.

Hal itu membuat Pirlo yang biasanya menjadi deep playmaker terancam kehilangan posisinya atau harus bertransformasi di lapangan.

"Format seperti itu membuat saya harus mengubah posisi saya di lapangan. Jadi, saya berkata 'tidak, terima kasih' kepada Milan dan memilih untuk bergabung ke Juventus."

"Milan yang memutuskan bahwa saya sudah tak lagi berguna bagi mereka. Saya menarik kesimpulan itu dalam pertemuan yang kami lakukan," tutur Pirlo.

Dengan usia 32 tahun, Pirlo dianggap hanya akan tinggal menjalani sisa kariernya dengan biasa saja.

Namun ternyata anggapan tersebut salah besar. Kerelaan Milan membiarkan Pirlo pergi ke Juventus secara gratis jadi salah satu kesalahan strategi transfer pemain yang mereka lakukan.

Pirlo menghadirkan keajaiban bagi 'Si Nyonya Tua'. Pemain yang identik dengan nomor punggung 21 itu mampu menjadi bagian penting dalam formasi inti Juventus.

Musim pertama Pirlo di Juventus dihiasi oleh gelar Serie A. Gelar perdana Juventus pasca kasus Calciopoli ini tentunya disambut luar biasa oleh seluruh pendukung 'Super Juve'.

Kiprah Pirlo di Juventus ternyata tidak hanya sampai di situ. Setiap musim yang dilewati Pirlo di Juventus selalu dihiasi oleh titel juara Serie A.

Empat titel Serie A, satu Copa Italia, dan dua Piala Super Italia menjadi deretan trofi-trofi yang diraih Pirlo bersama Juventus.

Tak pelak, Pirlo pun jadi salah satu sosok yang dihormati di Juventus, sejajar dengan Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini yang sudah lebih lama berada di klub tersebut.

Pirlo memang gagal mengakhiri kariernya dengan sempurna di Juventus setelah mereka kalah di final Liga Champions dari Barcelona, namun pendukung Juventus tak akan pernah lupa bahwa kedatangan Pirlo adalah salah satu kunci kembali meraih masa kejayaan di Serie A dan Eropa.

Dan ia layak ditempatkan sebagai salah satu legenda 'Si Nyonya Tua'. (ptr/ptr)