Carragher: Sterling Merusak Reputasinya Sendiri
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jul 2015 22:05 WIB
Liverpool, CNN Indonesia -- Pemain muda Liverpool yang dengan jelas melontarkan keinginannya untuk hengkang, Raheem Sterling, kembali mendapatkan sorotan setelah mangkir latihan tim asal Merseyside tersebut.
Sebelumnya, Sterling yang menjadi incaran Manchester City, juga sempat membuat para pendukung Liverpool meradang setelah menyatakan dirinya tak ingin ikut tur pra-musim The Reds.
Tingkah laku pemain berusia 20 tahun itu pun akhirnya mendorong salah satu mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, khawatir pemain itu telah merusak reputasinya sendiri.
"Dia mulai mendapatkan reputasi yang akan sulit dihilangkan di masa depan," ujar Carragher melalui akun Kicca-nya.
"Apakah suporter City melihat situasi ini dan berpikir hal yang sama mungkin akan terjadi pada mereka dalam beberapa tahun ke depan?"
Sterling yang dihargai 50 juta poundsterling oleh Liverpool, memang terus menjadi pusat perhatian setelah drama perpanjangan kontraknya terus-menerus menjadi makanan publik.
Bahkan di satu titik, publik Anfield mulai gerah pada kelakuan Sterling setelah ia menolak sodoran kontrak dari The Reds sebesar 100 ribu poundsterling per pekan.
"Saya pikir situasi saat ini hanya semakin membuat Liverpool berkeras mendapatkan harga yang mereka pikir pantas untuk Sterling, dibandingkan menuruti kemauan Sterling dan City," ujar Carragher menambahkan.
Liverpool sejauh ini belum mengomentari penolakan pemain Inggris itu untuk mengikuti tur pra-musim. Namun suporter The Reds tampaknya kini sudah mulai gerah dengan kelakuan salah satu pemain muda mereka tersebut.
Sterling sendiri masih menyisakan kontrak hingga akhir musim 2016/2017 yang berarti Liverpool masih memiliki sisa dua musim dari kontrak Sterling.
Namun bila tak melepas Sterling musim panas ini, diyakini harga Sterling bakal akan makin turun bila The Reds ingin melegonya pada Januari nanti atau pada musim panas tahun depan. (ptr/ptr)
Tingkah laku pemain berusia 20 tahun itu pun akhirnya mendorong salah satu mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, khawatir pemain itu telah merusak reputasinya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah suporter City melihat situasi ini dan berpikir hal yang sama mungkin akan terjadi pada mereka dalam beberapa tahun ke depan?"
Bahkan di satu titik, publik Anfield mulai gerah pada kelakuan Sterling setelah ia menolak sodoran kontrak dari The Reds sebesar 100 ribu poundsterling per pekan.
"Saya pikir situasi saat ini hanya semakin membuat Liverpool berkeras mendapatkan harga yang mereka pikir pantas untuk Sterling, dibandingkan menuruti kemauan Sterling dan City," ujar Carragher menambahkan.
Liverpool sejauh ini belum mengomentari penolakan pemain Inggris itu untuk mengikuti tur pra-musim. Namun suporter The Reds tampaknya kini sudah mulai gerah dengan kelakuan salah satu pemain muda mereka tersebut.
Sterling sendiri masih menyisakan kontrak hingga akhir musim 2016/2017 yang berarti Liverpool masih memiliki sisa dua musim dari kontrak Sterling.
Namun bila tak melepas Sterling musim panas ini, diyakini harga Sterling bakal akan makin turun bila The Reds ingin melegonya pada Januari nanti atau pada musim panas tahun depan. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK