Kompetisi Basket Indonesia Dipegang Operator Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Kompetisi basket profesional nasional akan segera digelar kembali di Indonesia. Namun kali ini diselenggarakan oleh operator yang berbeda. Jika sebelumnya, operator kompetisi bola basket Indonesia adalah PT DBL Indonesia, kali ini adalah Starting Five.

Nama kompetisinya pun berbeda, dari yang semula National Basketball League (NBL) di bawah penyelenggaraan DBL, kini dengan operator Starting Five namanya jadi Indonesian Basketball League (IBL).

"Penunjukan Starting Five sebagai promotor liga yang baru ini sesuai dengan visi induk organisasi dan beberapa penilaian yang fair baik dari aspek pendanaan, konsep, SDM (sumber daya manusia), dan lainnya," ujar Sekretaris Jenderal PB Perbasi Amran A Sinta dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (9/7) petang WIB.

Amran menerangkan PP Perbasi akan tetap mengawasi pelaksanaan liga. Di satu sisi, tegas Amran, pihaknya tak akan mencampuri konsep dan kreativitas penyelenggaraan kompetisi yang akan dilaksanakan Starting Five.

Pada kesempatan tersebut, nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan kompetisi bola basket itu ditandatangani para pihak berkepentingan. Starting Five akan menjadi operator liga selama dua musim ke depan.

Selain itu dalam kesepakatan dengan PB Perbasi, juga ada opsi perpanjangan kontrak selama tiga tahun berikutnya.

"Sebagai pecinta basket, saya ingin mendorong liga basket Indonesia untuk terus maju dan berkembang. Tentunya ada harapan dan ekspetasi yang besar bagi insan bola basket di tanah air," ujar Direktur IBL Hasan Gozali.

"Kami siap menerima tantangan itu dan berkomitmen menjadi penyelenggara yang baik dan memberikan suguhan sport entertainment."

Sementara itu pemilik klub JNE Bandung Utama yang juga menjabat Ketua Dewan Komisaris IBL Dennies Depriadie menyatakan bahwa dewan mendukung penunjukan operator kompetisi yang baru. Ia pun berharap liga yang akan digelar oleh operator yang baru itu akan berjalan lancar dan baik. (ptr/ptr)