MotoGP Jerman: Balapan di Sirkuit Terpendek

Jakarta, CNN Indonesia -- MotoGP 2015 akan memasuki salah satu seri balapan paling rumit dalam sejarah: GP Jerman. Balapan di Jerman merupakan seri dengan sirkuit terpendek di MotoGP 2015.

Pilihan Redaksi Rossi: Yamaha Harus Hati-hati Terhadap Marquez Jorge Lorenzo Penasaran dengan Gelar MotoGP Jerman Rossi Incar Juara Paruh Musim di Sachsenring

Seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Sirkuit Sachsenring hanya memiliki panjang 3,761 kilometer. Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, menganggapnya sebagai salah satu sirkuit paling rumit.

Bukan hanya karena lebih kecil dan pendek dari sirkuit lainnya di kalender MotoGP 2015, Sachsenring juga punya karakter unik. Dari 14 tikungan yang ada, 11 di antaranya mengarah ke kiri.

"Trek di sini sedikit berbeda. Sangat rumit, kecil dan 80 persen tikungan ke kiri, jadi seperti sirkuit oval yang datar," ucap Rossi seperti dilansir Crash.net.

Ini adalah kali ke-24 balap motor Grand Prix digelar di Jerman sejak unifikasi dua negara (Jerman Barat dan Jerman Timur). Balapan 1991 hingga 1994 berlangsung di Sirkuit Hockenheim, dilanjutkan di Nurburgring selama tiga tahun.

Sirkuit Sachsenring menjadi tuan rumah Grand Prix motor sejak 1998. Ini adalah kali ke-17 beruntun Sirkuit Sachsenring menjadi tuan rumah GP Jerman.

Sejak Sachsenring menjadi tuan rumah GP Jerman, hanya ada satu pebalap tuan rumah yang berhasil meraih kemenangan, yakni Sandro Cortese yang memenangi kelas Moto3 musim 2013.

Sementara lima posisi podium lainnya diraih: Ralf Waldmann (250cc, 1999), Steve Jenkner (125cc, 2002), Stefan Bradl (125cc, 2008), Sandro Cortese (125cc, 2010), dan Stefan Bradl (2011, Moto2).

Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, Honda merupakan tim tersukses di Sachsenring dengan sembilan kemenangan, disusul Yamaha dengan tiga kemenangan, dan Ducati meraih satu kemenangan.

Rossi dan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, merupakan pebalap tersukses di MotoGP Jerman, dengan masing-masing meraih empat kemenangan. (har/har)