Jakarta, CNN Indonesia -- Penampilan pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menurun di MotoGP 2015 setelah sempat meraih empat kemenangan beruntun. Namun, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu tidak khawatir.
Lorenzo hanya mampu finis di posisi keempat pada MotoGP Jerman, Minggu (12/7), setelah terpaut 9,928 detik dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang memenangi balapan.
Hasil itu membuat Lorenzo terpaut 13 poin dari rekan setimnya, Valentino Rossi, di puncak klasemen sementara MotoGP 2015. Pebalap 28 tahun itu pun terlihat kehilangan momentum setelah sempat meraih empat kemenangan beruntun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki jeda paruh musim, Lorenzo mengaku tidak khawatir dengan penampilan di seri terakhir paruh pertama. Pebalap asal Spanyol itu percaya diri akan bangkit.
"Saya menang empat balapan dengan perasaan hebat, sekarang saya punya dua balapan dengan perasaan buruk. Semuanya hanya masalah waktu, sebelum saya tiba di trek dan ban yang cocok dengan kami," ujar Lorenzo seperti dilansir
Fox Sport.
"Ketika itu datang, maka kami harus menang. Kami harus finis di depan Marquez dan Rossi, serta memangkas poin yang kami kehilangan di dua balapan terakhir."
Lorenzo mengaku mengalami kesulitan dengan ban, yang kehilangan daya cengkeraman di awal balapan. Padahal sempat memimpin jalannya balapan, sebelum disalip Marquez di lap keempat.
"Saya juga menyesal tidak menggunakan sasis motor yang lebih pendek, mungkin itu akan memberi saya cengkeraman lebih baik. Biasanya, motor yang lebih pendek akan memberi Anda cengkeraman lebih baik, meski tidak stabil saat mengerem," tegas Lorenzo.
MotoGP 2015 memasuki jeda paruh musim usai GP Jerman. Selanjutnya, seri balapan akan berlangsung di Indianapolis, Amerika Serikat, 9 Agustus mendatang. Rossi mengaku sangat membutuhkan waktu liburan setelah bekerja keras sejak awal musim.
(har/har)