Claudio Ranieri Kembali ke Liga Inggris

Leicester, CNN Indonesia -- Mantan pelatih Chelsea asal Italia, Claudio Ranieri, kembali melatih di Liga Primer Inggris setelah ia resmi ditunjuk menjadi manajer baru Leicester City. Sebelumnya, The Foxes memecat Nigel Pearson yang hanya membawa Leicester finis di peringkat 14 klasemen pada musim lalu.

Pilihan Redaksi Klub Terbaik dalam Bursa Transfer: Tottenham Hotspur Alasan Liverpool Harus Dapatkan Ibrahimovic ManUnited Punya PR Besar: Bomber Mematikan

Sebagaimana dikutip dari Football Italia, Leicester sempat mendengungkan beberapa kandidat untuk mengisi posisi pelatih namun akhirnya memilih Ranieri. Pelatih berusia 63 tahun itu mendatangani kontrak selama tiga tahun.

"Saya senang bisa berada di Klub dengan tradisi yang hebat seperti Leicester City," kata Ranieri kepada situs resmi klub. "Saya pernah bekerja dengan banyak klub hebat, di liga-liga top [dunia]. Namun sejak meninggalkan Chelsea, saya telah memimpikan kesempatan lain untuk bekerja di liga terbaik di dunia."

"Saya ingin berterima kasih kepada pemilik, putranya, dan seluruh petinggi klub untuk kesempatan yang mereka berikan kepada saya. Sekarang, saya hanya memiliki satu cara untuk mengembalikan kepercayaan mereka: memeras seluruh energi saya untuk mendapatkan hasil terbaik untuk tim."

Leicester menjadi tim ke-15 yang ia tangani semenjak menjadi pelatih pada 1986. Sebelum merapat ke Leicester, Ranieri sempat menangani tim nasional Yunani dalam empat pertandingan.

Dikenal sebagai 'The Tinkerman' karena hobinya mengutak-ngatik strategi, raihan tertinggi Ranieri sebagai pelatih adalah ketika ia membawa Fiorentina jadi juara Coppa Italia 1996 dan Valencia menjadi juara Copa Del Rey 1999 dan Piala Super UEFA 2004.

Namun ketika melatih AS Roma, ia pernah membawa Serigala Ibukota turut serta dalam perebutan gelar juara, meski akhirnya gagal di pekan terakhir.

Ranieri sempat melatih Chelsea pada 2000-2004 dan menjadi pelatih pertama yang berada di bawah pemilik Chelsea saat ini, Roman Abramovich. Meski tidak memberikan gelar juara untuk The Blues, Ranieri menjadi pelatih yang membangun tulang punggung tim inti Jose Mourinho di kemudian hari, yaitu dengan melatih atau mendatangkan John Terry, William Gallas, Claude Makalele, dan Frank Lampard.

(vws)