Montevideo, CNN Indonesia -- Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, dituduh memiliki mental yang lemah oleh bek tim nasional Uruguay, Jorge Fucile. Pernyataan ini keluar dari Fucile terkait dengan insiden yang melibatkan kedua pemain di Copa America 2015.
Sanchez sempat menerima tekel Fucile ketika kedua tim bertemu di perempat final Copa Amerika. Hasilnya, Fucile pun diusir wasit keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua. Chile keluar sebagai pemenang dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 tersebut.
Sebelum Fucile diusir keluar, Edinson Cavani juga menerima kartu merah sehingg Chile mendapatkan keuntungan jumlah pemain. Berbicara dua pekan setelah insiden itu, Fucile mengkritik Sanchez karena menurutnya sang gelandang Arsenal dengan sengaja membuatnya terusir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lebih duluan menyentuh bola, pemain lainnya akan langsung melompat pada momen itu.... Tampaknya pemain ini punya mental yang lemah," kata Fucile seperti dikutip dari
London Evening Standard.
"Saya sedang berlari dan tidak bisa menghentikan gerak saya, sehingga saya menendangnnya. Ketika skor pertandingan masih 0-0, orang ini terlihat menghilang."
"Kami berbicara selama pertandingan, namun yang terjadi di lapangan tidak boleh keluar dari lapangan. Saya tidak tahu harus memanggil apa orang sejenis ini. Saya hanya bisa berkata bahwa kakinya gemetar."
"Bagian paling parah adalah ketika ia berada dekat area saya dan ia berkata kepada wasit: 'Tuan wasit, ia menendang saya, ia menendang saya'. Petugas lapangan itu merespons: 'Anda melakukan kerja Anda, mereka melakukan kerja mereka."
Sanchez membantu negaranya mendapatkan gelar Copa America pertama mereka dengan menjadi pengambil penalti terakhir di final melawan Argentina.
Saat ini Sanchez masih berada dalam masa istirahat dan tidak mengikuti kegiatan pramusim Arsenal di Singapura. Arsene Wenger mengatakan bahwa Sanchez baru akan bergabung dengan Arsenal pada 3 Agustus.
(vws)