Porto, CNN Indonesia -- Iker Casillas sudah resmi menjadi pemain FC Porto namun masih banyak yang menyebut kepergian Casillas ke Porto karena terdesak oleh keadaan. Menanggapi hal itu, pelatih Porto Julen Lopetegui pun menegaskan bahwa Casillas memang memilih Porto sebagai pelabuhan barunya.
Kepergian Casillas ke Madrid memang membuat sejumlah pihak terkejut. Kiper yang selama ini jadi ikon 'Los Blancos' harus tersingkir dan terlebih ia memilih Porto sebagai klub selanjutnya, bukan klub-klub lain di liga elit Eropa.
Menanggapi rumor tersebut, Lopetegui pun menegaskan bahwa sejak awal Casillas memang tertarik untuk bergabung dengan Porto, dan Porto bukan dipilih Casillas lantaran ia tak punya pilihan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia ingin datang dan kami pun ingin merekrut dirinya. Jadi jelas bahwa Casillas sangat bersemangat untuk datang kemari," tutur Lopetegui setelah kemenangan Porto 5-1 atas Fortuna Sittard.
"Baik Casillas maupun Porto sama-sama berusaha keras agar negosiasi ini terwujud. Transfer ini sangat bagus untuk Porto dan juga untuk Casillas," kata Lopetegui menegaskan.
Lopetegui mengungkapkan bahwa ia dan Casillas sempat bertukar pikiran sebelum kedatangan Casillas ke Porto.
Casillas menyatakan bahwa ia menyenangi gaya bermain Porto dan yakin bahwa ia akan nyaman bersama Porto. Sementara itu, Lopetegui pun menjabarkan secara detail terkait profil klub Porto.
"Dan setelah itu, Casillas bahkan tidak berpikir sedetikpun (untuk mengikat kontrak)," ujar Lopetegui menegaskan.
Casillas sendiri hengkang dari Madrid lantaran beberapa rumor menyebutkan bahwa ia tak lagi layak untuk mengisi posisi penjaga gawang tim utama.
Pada musim lalu Casillas sering mendapatkan kritikan dari para pendukung Madrid karena kepiawaiannya di bawah gawang Madrid makin luntur. Keagresifan Madrid memburu David de Gea pun diyakini turut jadi penyebab jatuhnya keputusan Casillas meninggalkan Madrid dan memilih Porto.
(ptr/ptr)