Manchester, CNN Indonesia -- Fabian Delph pernah begitu dipuja di Aston Villa namun saat ini ia bakal mendapatkan cap 'pengkhianat' usai memastikan diri bergabung dengan Manchester City.
Bergabung dengan Villa sejak 2009, Delph jadi salah satu pemain kesayangan para pendukung Villa. Pemain berusia 25 tahun ini pun dipercaya jadi kapten di The Villans.
Kegembiraan pendukung Villa memuncak setelah pada akhir pekan lalu Delph menegaskan bahwa ia akan tetap bertahan di Villa dan mengabaikan tawaran yang datang dari City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat disebutkan pula bahwa Delph menolak City setelah berdiskusi dengan mantan penggawa City, Micah Richards yang kini berkostum Villa.
Namun ternyata janji itu hanya bertahan selama enam hari. Pada Jumat waktu setempat, Delph resmi menandatangani kontrak dengan 'The Citizens'.
"Meninggalkan Villa adalah keputusan terberat yang pernah saya buat dalam hidup ini," ucap Delph seperti dikutip dari Mirror.
Namun hal itu tidak begitu saja membuat para pendukung Villa puas. Bermacam ejekan pun mendatangi Delph, yang paling terlihat adalah cap sebagai ular dan pengkhianat.
Pernyataan setia yang diucapkan Delph enam hari sebelumnya adalah salah satu alasan terkuat mengapa suporter Villa begitu murka. Dan kasus Delph ini pun turut menyulut komentar-komentar negatif bukan hanya dari penggemar Villa, melainkan penggemar sepakbola pada umumnya.
Delph sendiri memilih untuk hengkang dengan alasan untuk mencari tantangan yang baru dan tentunya untuk peluang meraih trofi yang lebih baik.
"Saya ingin mencari tantangan baru dengan bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia, Manchester City."
"Saya pun berusaha untuk memenangkan gelar di tim ini," kata Delph menegaskan.
Dipuja dan dijadikan kapten di Villa, jalan Delph di City sendiri pastinya akan lebih berliku. Mantan pemain Leeds United ini harus bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk terpilih jadi salah satu dari 11 pemain inti City musim depan.
City dan Villa sendiri bakal bertemu di Villa Park pada 7 November mendatang. Sambutan pendukung Villa kepada Delph jadi salah satu hal yang patut dinanti saat itu.
(ptr/ptr)