Steven Gerrard Pimpin Comeback Fantastis LA Galaxy
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jul 2015 12:12 WIB
Los Angeles, CNN Indonesia -- Steven Gerrard menjalani debutnya bersama Los Angeles Galaxy di Major League Soccer (MLS) dengan sangat baik. Gerrard menjadi inspirator utama dari keberhasilan comeback LA Galaxy yang sukses menang 5-2 atas San Jose Earthquakes.
Pendukung LA Galaxy sudah bersiap kecewa ketika mereka tertinggal 0-2 saat pertandingan baru berjalan 25 menit. Earthquakes unggul 2-0 berkat dua gol dari Quincy Amarikwa.
Dalam situasi terjepit inilah, Gerrard kemudian menunjukkan kapasitasnya sebagai inspirator tim meskipun ia tak lagi mengenakan ban kapten di lengannya.
Gol pertama LA Galaxy yang dicetak lewat eksekusi penalti Robbie Keane di menit ke-30 pun diawali oleh pelanggaran yang dilakukan Tommy Thompson terhadap Gerrard.
Tujuh menit kemudian, Gerrard kemudian menciptakan momen bersejarah berupa gol debutnya di ajang Major League Soccer (MLS). Mendapatkan bola liar di kotak penalti, tendangan keras Gerrard tak bisa ditahan oleh David Bingham.
Setelah berhasil menyamakan kedudukan 2-2 di babak pertama, LA Galaxy pun makin dominan di babak kedua.
Gol ketiga pun tak lepas dari peran Gerrard. Gerrard sukses mengirimkan umpan matang kepada Keane yang juga pernah membela Liverpool. LA Galaxy pun berbalik unggul di menit ke-64.
Meski sudah berhasil unggul, LA Galaxy tak pernah menurunkan tempo permainan mereka. Pada menit ke-80, Gerrard berhasil mencetak gol keduanya andai saja wasit Alan Kelly tak lebih dulu meniup peluit untuk tendangan penalti.
Akhirnya, Keane lah yang sukses mencetak hattrick setelah mampu dengan dingin mengeksekusi penalti di menit ke-80. LA Galaxy pun menutup pesta gol mereka dengan gol dari Sebastian Lletget di masa injury time. Pertandingan pun berakhir dengan skor 5-2 untuk LA Galaxy.
Meskipun Keane, kapten LA Galaxy, mencetak hattrick, Gerrard mendapatkan sambutan yang tak kalah meriah dari para suporter LA Galaxy. Pasalnya, sepanjang pertandingan Gerrard benar-benar merepotkan pertahanan lawan.
Kepiawaian Gerrard dalam eksekusi tendangan bebas juga nyaris membuahkan hasil di babak kedua. Sayang, tendangan bebas Gerrard masih mengenai tiang.
Bila terus mempertahankan performa seperti ini, tak heran bila pada akhirnya Gerrard akan dengan mudah merebut hati pendukung LA Galaxy dan penggemar MLS pada umumnya dalam waktu singkat.
Gol Gerrard yang membuat kedudukan jadi 2-2:
[Gambas:Twitter]
(ptr/ptr)
Pendukung LA Galaxy sudah bersiap kecewa ketika mereka tertinggal 0-2 saat pertandingan baru berjalan 25 menit. Earthquakes unggul 2-0 berkat dua gol dari Quincy Amarikwa.
Dalam situasi terjepit inilah, Gerrard kemudian menunjukkan kapasitasnya sebagai inspirator tim meskipun ia tak lagi mengenakan ban kapten di lengannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh menit kemudian, Gerrard kemudian menciptakan momen bersejarah berupa gol debutnya di ajang Major League Soccer (MLS). Mendapatkan bola liar di kotak penalti, tendangan keras Gerrard tak bisa ditahan oleh David Bingham.
Gol ketiga pun tak lepas dari peran Gerrard. Gerrard sukses mengirimkan umpan matang kepada Keane yang juga pernah membela Liverpool. LA Galaxy pun berbalik unggul di menit ke-64.
Meski sudah berhasil unggul, LA Galaxy tak pernah menurunkan tempo permainan mereka. Pada menit ke-80, Gerrard berhasil mencetak gol keduanya andai saja wasit Alan Kelly tak lebih dulu meniup peluit untuk tendangan penalti.
Akhirnya, Keane lah yang sukses mencetak hattrick setelah mampu dengan dingin mengeksekusi penalti di menit ke-80. LA Galaxy pun menutup pesta gol mereka dengan gol dari Sebastian Lletget di masa injury time. Pertandingan pun berakhir dengan skor 5-2 untuk LA Galaxy.
Meskipun Keane, kapten LA Galaxy, mencetak hattrick, Gerrard mendapatkan sambutan yang tak kalah meriah dari para suporter LA Galaxy. Pasalnya, sepanjang pertandingan Gerrard benar-benar merepotkan pertahanan lawan.
Kepiawaian Gerrard dalam eksekusi tendangan bebas juga nyaris membuahkan hasil di babak kedua. Sayang, tendangan bebas Gerrard masih mengenai tiang.
Bila terus mempertahankan performa seperti ini, tak heran bila pada akhirnya Gerrard akan dengan mudah merebut hati pendukung LA Galaxy dan penggemar MLS pada umumnya dalam waktu singkat.
Gol Gerrard yang membuat kedudukan jadi 2-2:
[Gambas:Twitter]
(ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK