Tampil Gemilang, Greysia/Nitya ke Final Taiwan GPG
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jul 2015 14:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan Taiwan Grand Prix Gold Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil merebut tiket menuju babak final usai mengalahkan unggulan pertama Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 21-12, 21-16.
Greysia/Nitya sukses menunjukkan performa terbaik mereka dalam laga yang berlangsung selama 42 menit ini. Kombinasi serangan yang Greysia/Nitya lakukan gagal diredam oleh defense Misaki/Ayaka yang sejatinya jadi salah satu keunggulan mereka.
Pada game pertama, pertarungan ketat hanya terjadi di awal game saja. Lima poin yang didapat Greysia/Nitya usai interval kemudian melambungkan mereka dengan keunggulan 16-9.
Tak mau buang-buang kesempatan, Greysia/Nitya pun menang 21-12 di game pertama. Kemenangan di game pertama makin membuat Greysia/Nitya percaya diri menjalani game kedua.
Meski sempat mendapatkan perlawanan sengit, namun di pengujung pertandingan Greysia/Nitya kembali menunjukkan bahwa mereka lebih baik dari Misaki/Ayaka hari itu. Greysia/Nitya menang 21-16 di game kedua sekaligus memastikan tiket final di tangan.
Sebagai unggulan keempat, jalan Greysia/Nitya menuju babak final terbilang unik. Pasalnya, mereka melangkah ke partai puncak dengan mengalahkan ganda-ganda Jepang sejak babak pertama.
Dimulai dari kemenangan Ayane Kurihara/Naru Shinoya, Greysia/Nitya berturut-turut menaklukkan Naoko Fukuman/Kurumi Yanao, Shizuka Matsuo/Mami Naito, dan kemudian Misaki/Ayaka.
Untuk babak final, Greysia/Nitya akan menghadapi ganda China, pemenang duel antara Luo Ying/Luo Yu lawan Huang Yaqiong/Ma Jin.
Selain Greysia/Nitya, Indonesia masih berpeluang menambah wakil di babak final lewat Praveen Jordan/Debby Susanto yang menghadapi Ko Sung Hyun/Kim Ha Na sore nanti.
Tidak hanya itu, Indonesia juga sudah memastikan satu tempat lainnya di babak final karena terjadi duel sesama pemain Indonesia di nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lawan Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Satu wakil Indonesia di babak semifinal, Ronald Alexander/Melati Daeva harus menghentikan perjalanan mereka di babak empat besar karena kalah 18-21, 10-21 dari Shin Baek Choel/Chae Yoo Jung. (ptr/ptr)
Greysia/Nitya sukses menunjukkan performa terbaik mereka dalam laga yang berlangsung selama 42 menit ini. Kombinasi serangan yang Greysia/Nitya lakukan gagal diredam oleh defense Misaki/Ayaka yang sejatinya jadi salah satu keunggulan mereka.
Pada game pertama, pertarungan ketat hanya terjadi di awal game saja. Lima poin yang didapat Greysia/Nitya usai interval kemudian melambungkan mereka dengan keunggulan 16-9.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sempat mendapatkan perlawanan sengit, namun di pengujung pertandingan Greysia/Nitya kembali menunjukkan bahwa mereka lebih baik dari Misaki/Ayaka hari itu. Greysia/Nitya menang 21-16 di game kedua sekaligus memastikan tiket final di tangan.
Dimulai dari kemenangan Ayane Kurihara/Naru Shinoya, Greysia/Nitya berturut-turut menaklukkan Naoko Fukuman/Kurumi Yanao, Shizuka Matsuo/Mami Naito, dan kemudian Misaki/Ayaka.
Untuk babak final, Greysia/Nitya akan menghadapi ganda China, pemenang duel antara Luo Ying/Luo Yu lawan Huang Yaqiong/Ma Jin.
Selain Greysia/Nitya, Indonesia masih berpeluang menambah wakil di babak final lewat Praveen Jordan/Debby Susanto yang menghadapi Ko Sung Hyun/Kim Ha Na sore nanti.
Tidak hanya itu, Indonesia juga sudah memastikan satu tempat lainnya di babak final karena terjadi duel sesama pemain Indonesia di nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lawan Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Satu wakil Indonesia di babak semifinal, Ronald Alexander/Melati Daeva harus menghentikan perjalanan mereka di babak empat besar karena kalah 18-21, 10-21 dari Shin Baek Choel/Chae Yoo Jung. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK