Evergrande vs Munich 0-0: Racikan Guardiola Tak Tajam
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2015 21:13 WIB
Guangzhou, CNN Indonesia -- Tak ada gol tercipta saat Bayern Munich tandang ke markas Guangzhou Evergrande dalam pertandingan persahabatan di Stadion Tianhe, Guangzhou hari ini.
Evergrande yang diarsiteki mantan pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari menerapkan strategi menyerang 4-3-3. Pria yang juga pernah menukangi timnas Brasil, Portugal, dan Chelsea itu pun memainkan dua bintang baru internasionalnya dari menit pertama, Robinho dan Paulinho.
Jika Robinho hanya dimainkan selama satu babak, Paulinho justru bermain penuh 90 menit.
Di sisi lain, Tim Munich yang diarsiteki Pep Guardiola menurunkan Robert Lewandowski sebagai penyerang utama pada babak pertama.
Pada menit ke delapan, Evergrande hampir mencuri gol lebih dulu lewat sebuah serangan balik.
Sayang, tendangan pemain yang baru menandatangani kontrak bersama Evergrande setelah kontraknya bersama Santos itu habis masih bisa diamankan kiper Munich, Manuel Neuer.
Semenit kemudian Robinho kembali membuka peluang. Kali ini dia memberi umpan kepada Gao Lin yang segera melepaskan tembakan datar. Neuer agak kesulitan kali ini untuk menepisnya.
Peluang pertama Munich diperoleh lewat gelandang tengah Højbjerg pada menit ke-12. Tendangan Højbjerg masih terlalu lemah dan dengan mudah diamankan Zeng Cheng.
Sementara itu pada babak pertama penyerang Munich Robert Lewandowski terlihat frustrasi dengan penjagaan pemain-pemain Evergrande di belakangnya.
Munich memang mengusai permainan hingga setengah lapangan. Namun, pertahanan pemain-pemain Evergrande tak dapat dibongkar raksasa Jerman tersebut.
Sementara itu Robinho membuktikan dirinya masih pantas bersaing dengan bintang-bintang klub raksasa Eropa. Pria berusia 31 tahun itu beberapa kali mendobrak dan merepotkan barisan pertahanan Munich.
Sebelum pertandingan, Scolari mengatakan mantan anak asuhnya di timnas Brasil tersebut memiliki tugas sehingga dipanggilnya ke China.
"Dia memiliki sebuah pekerjaan untuk bermain di sini dan saya tahu bahwa dia mampu. Para pemain (Evergrande) di sini akan belajar darinya," ujar Scolari seperti dikutip The National.
Sementara itu bicara tentang Paulinho, Scolari menyatakan dirinya memang hendak menerapkan gaya bermain Brasil untuk melanjutkan kesuksesan tim China tersebut.
Sayang, pendukung dua klub tak dapat menyaksikan perayaan pemain setelah mencetak gol ke tim lawan masing-masing. Pasalnya hingga peluit akhir berbunyi, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Susunan Pemain:
Bayern Munich: Neuer (Lucic 46'), Rafinha, Boateng, Alaba (Pohl 70'), Rode (Thiago Alcântara 46'), Götze (Mueller 56'), Højbjerg (Douglas Costa 46'), Bernat (Steinhart 46'), Kimmich (Alonso 56'), Lewandowski (Gaudino 70'), Kurt (Lahm 46')
Guangzhou Evergrande: Zeng Cheng, Feng Xiaoting, Mei Fang (Yu Hanchao 46'), Zheng Zhi (Zhao Xuri 68'), Zheng Long (Zhang Jiaqi 87'), Liu Jian (Young-Gwon Kim 46'), Zou Zheng, Paulinho, Robinho (Wang Shangyuan 46'), Gao Lin (Dong Xuensheng 77'), Ricardo Goulart (Wang Junhui 68') (kid/kid)
Evergrande yang diarsiteki mantan pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari menerapkan strategi menyerang 4-3-3. Pria yang juga pernah menukangi timnas Brasil, Portugal, dan Chelsea itu pun memainkan dua bintang baru internasionalnya dari menit pertama, Robinho dan Paulinho.
Jika Robinho hanya dimainkan selama satu babak, Paulinho justru bermain penuh 90 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada menit ke delapan, Evergrande hampir mencuri gol lebih dulu lewat sebuah serangan balik.
Semenit kemudian Robinho kembali membuka peluang. Kali ini dia memberi umpan kepada Gao Lin yang segera melepaskan tembakan datar. Neuer agak kesulitan kali ini untuk menepisnya.
Peluang pertama Munich diperoleh lewat gelandang tengah Højbjerg pada menit ke-12. Tendangan Højbjerg masih terlalu lemah dan dengan mudah diamankan Zeng Cheng.
Sementara itu pada babak pertama penyerang Munich Robert Lewandowski terlihat frustrasi dengan penjagaan pemain-pemain Evergrande di belakangnya.
Munich memang mengusai permainan hingga setengah lapangan. Namun, pertahanan pemain-pemain Evergrande tak dapat dibongkar raksasa Jerman tersebut.
Sementara itu Robinho membuktikan dirinya masih pantas bersaing dengan bintang-bintang klub raksasa Eropa. Pria berusia 31 tahun itu beberapa kali mendobrak dan merepotkan barisan pertahanan Munich.
Sebelum pertandingan, Scolari mengatakan mantan anak asuhnya di timnas Brasil tersebut memiliki tugas sehingga dipanggilnya ke China.
"Dia memiliki sebuah pekerjaan untuk bermain di sini dan saya tahu bahwa dia mampu. Para pemain (Evergrande) di sini akan belajar darinya," ujar Scolari seperti dikutip The National.
Sementara itu bicara tentang Paulinho, Scolari menyatakan dirinya memang hendak menerapkan gaya bermain Brasil untuk melanjutkan kesuksesan tim China tersebut.
Sayang, pendukung dua klub tak dapat menyaksikan perayaan pemain setelah mencetak gol ke tim lawan masing-masing. Pasalnya hingga peluit akhir berbunyi, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Susunan Pemain:
Bayern Munich: Neuer (Lucic 46'), Rafinha, Boateng, Alaba (Pohl 70'), Rode (Thiago Alcântara 46'), Götze (Mueller 56'), Højbjerg (Douglas Costa 46'), Bernat (Steinhart 46'), Kimmich (Alonso 56'), Lewandowski (Gaudino 70'), Kurt (Lahm 46')
Guangzhou Evergrande: Zeng Cheng, Feng Xiaoting, Mei Fang (Yu Hanchao 46'), Zheng Zhi (Zhao Xuri 68'), Zheng Long (Zhang Jiaqi 87'), Liu Jian (Young-Gwon Kim 46'), Zou Zheng, Paulinho, Robinho (Wang Shangyuan 46'), Gao Lin (Dong Xuensheng 77'), Ricardo Goulart (Wang Junhui 68') (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK