Taekwondoin Indonesia Rebut Dua Emas di Korea Terbuka

Jakarta, CNN Indonesia -- Taekwondoin Indonesia binaan Universal Taekwondo Indonesia (UTI Pro) sukses menyabet enam medali pada ajang Chuncheon Korea Open International Taekwondo Championship 2015, 24-27 Juli 2015.

Pilihan Redaksi UFC, dari 'Sabung Manusia' Menjadi Industri Miliaran Dolar Ronda Rousey Kalahkan Mayweather Jr. dan Dapat Pujian Tyson 'Mayweather Jr. Tak Mungkin Kalahkan Ronda Rousey'

Total Indonesia merebut dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu pada kejuaraan yang diikuti 802 peserta dari 72 negara tersebut. Dua medali emas dihasilkan Nuni Revani Siregar di nomor kyorugi kelas -57 kilogram putri dan Ririn Agustina di kelas -67 kilogram.

Sementara medali perak diraih Fernandez Hay bersama Siti Aulia Rahma melalui individual putri senior dan perak pasangan senior bersama Danny D. Harson. Ini adalah kali pertama Fernandez dan Siti tampil di kancah Internasional.

"Pencapaian ini sudah maksimal. Hanya dengan kekuatan enam atlet, kita bisa bawa pulang dua emas, dua perak, dan dua perunggu," ujar pelatih kepala UTI Pro, Lam Ting.

Pembina YUTI/UTI Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong, menyambut positif pencapaian tim UTI Pro di Korea Terbuka.

"Di UTI Pro, kompetisi dan uji coba tidak boleh putus karena dengan semakin tinggi frekuensi uji coba, akan semakin terasah keterampilan teknik dalam menghadapi lawan," ucap Lioe Nam Khiong.

Setelah tampil di Korea Terbuka 2015, UTI Pro juga mempersiapkan tim lainnya mengikuti The World Taekwondo Hanmadang di Pyongtaek, Korea Selatan (30 Juli-2 Agustus), World Taekwondo Festival di Seoul Racetrack Gwacheon (10-13 Agustus), dan 9th CK Classic International Taekwondo Championship di Malaysia (21-23 Agustus).

Sementara Indonesia Children Taekwondo Union (ICTU) juga akan mengirimkan atlet cilik usia 6-13 tahun pada World Children Taekwondo Union di Muju, Korea Selatan, 6-9 Agustus. (har/har)