Tiga Pertandingan Persahabatan Terunik

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 06:27 WIB
Laga persahabatan pramusim selalu saja diwarnai hal unik, selain ajang latihan dan promosi klub. Inilah tiga hal unik yang pernah ada dari laga pramusim.
Ilustrasi permainan sepak bola. (REUTERS/Mariana Bazo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jeda musim selain digunakan para pemain untuk menikmati waktu senggang berlibur atau bersantai bersama keluarga, juga diwarnai dengan sejumlah pertandingan pra-musim untuk mempersiapkan klub menjelang musim baru.

Seringkali kesempatan ini menjadi ajang unjuk gigi para pemain muda untuk menarik perhatian pelatih mereka.

Dan, tentu saja menjadi ajang percobaan para pelatih mengenai strategi dan kekuatan tim mereka di musim yang baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di satu sisi, tak jarang pula, pertandingan persahabatan justru membuat para pecinta sepak bola mengernyitkan dahi mereka. Hal itu tak lain karena keanehan-keanehan yang meliputi pertandingan tersebut.

Berikut ini adalah tiga pertandingan persahabatan unik yang pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir:

1. Dallas Tornado vs Vietnam Select (Desember 1967)
Sebenarnya pertandingan antara kedua tim ini tak lebih dari sekedar pertandingan persahabatan semata. Namun satu hal yang cukup mengherankan adalah fakta bahwa lokasi pertandingan yang merupakan zona perang.

Saat itu, Amerika Serikat sedang terlibat perang dengan Vietnam, sehingga pertandingan yang dilangsungkan di Saigon itu cukup membuat para pecinta sepak bola terheran-heran.

Bahkan satu setengah bulan setelah pertandingan persahabatan itu, suasana di Vietnam tak lagi bersahabat. Tentu saja karena kondisi perang yang semakin memanas.

2. Oxford City vs West Ham United (Juli 1994)
Saat itu West Ham United berhasil menang 4-0. Uniknya Manajer West Ham kala itu, Harry Redknapp, memutuskan sebuah tindakan yang masih belum dapat dimengerti banyak pihak hingga saat ini.

Saat itu Harry menarik seorang suporter untuk bermain di timnya. Hal itu dilakoninya setelah para suporter mengkritik susunan pemain yang diturunkannya.

Hebatnya, suporter yang tiba-tiba menjadi pemain itu turut mencetak salah satu dari empat gol yang dicetak West Ham. Sebuah debut mengesankan dari seorang pemain dadakan.

Sekedar catatan, West Ham tak pernah merekrut suporter tersebut untuk menjadi pemain mereka.

3. Plymouth Argyle vs Real Madrid (Juli 2006)
Jika pertandingan persahabatan umumnya telah direncanakan jauh-jauh hari, pertandingan antara kedua tim ini justru tak pernah menjadi bagian dari agenda Real Madrid.

Namun ketika Madrid yang saat itu masih diasuh Fabio Capello mendapati hotel favorit mereka di Austria telah dipesan tim Plymouth. Perdebatan pun terjadi di antara kedua kubu.

Setelah melalui perdebatan panjang, Plymouth akhirnya bersedia membagi hotel tersebut dengan Madrid, meski sebagai gantinya Los Blancos harus mau bertanding dengan Plymouth.

Madrid akhirnya menang dengan skor 1-0. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER