Saingi Ronaldo, Wenger: Hazard Harus Tambah Catatan Gol

London, CNN Indonesia -- Seteru antara Arsene Wenger dan Jose Mourinho kembali memanas lewat sindiran di media. Kali ini Wenger menanggapi klaim Mou terkait performa Eden Hazard.

Pilihan Redaksi Stadion Lunas, Dana Transfer Arsenal Kini Tak Terbatas Arsenal Naikkan Tawaran untuk Benzema Sindir Transfer Arsenal, Mou Justru Belanja Lebih Besar Wenger Abaikan Sindiran Mourinho

Klaim pemain yang lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo, menurut Wenger, tetap harus berdasarkan dengan jumlah gol yang dicetak sang pemain. "Harus kita lihat jumlah golnya. Lionel Messi dan Ronaldo tak terbantahkan jika disebut pemain terbaik," kata Wenger seperti yang dituliskan ESPN.

Menilik jumlah gol kedua pemain yang merumput di La Liga Spanyol mereka memang tak pernah turun dari peringkat utama dunia. Catatan gol mereka di setiap musim hampir selalu mencapai 50 gol.

Namun Wenger mengerti bahwa semua kembali pada pendapat masing-masing. Menurut manajer Arsenal itu, nyaris semua orang akan mengklaim pemainnya adalah yang terbaik ketimbang yang lain.

"Saat ini, Hazrad berada dalam satu kategori di mana dia bisa menunjukkan kemampuannya," kata pelatih berusia 65 tahun itu menambahkan.

Wenger melanjutkan, ketika pemain asal Belgia itu ingin masuk dalam kategori di mana ada dua atau tiga pemain yang jelas sudah mendominasi dunia sepak bola, Hazard masih harus membuktikan diri. Manajer asal Perancis itu menyarankan Hazard untuk terus mengembangkan semua yang sudah dilakukannya.

Pria yang sudah memanajeri Arsenal selama sembilan tahun itu mengaku sempat berusaha memboyong Hazard tiga tahun silam. Namun gagal. Meski begitu, ia mengaku tak takut untuk bisa bersaing dengan Chelsea meraih gelar juara Liga Primer Inggris.

Sebelumnya, Mou menggadang-gadangkan Hazard bermain jauh lebih baik ketimbang Ronaldo, sepanjang musim lalu. meski mencetak gol jauh lebih sedikit dari Ronaldo, Hazard sukses membawa Chelsea menjadi juara liga domestik.

Sebaliknya dengan Ronaldo. Meski menggondol beragam penghargaan personal, Real Madrid justru gagal meraih gelar bergengsi. (vri)