Era Petualangan Balotelli di Klub-Klub Besar Bisa Berakhir

Jakarta, CNN Indonesia -- Mario Balotelli telah menjalani karier yang cemerlang di usia muda dengan berpindah-pindah dari satu klub besar ke klub besar lainnya.

Dan, sepertinya Liverpool akan menjadi pelabuhan besar terakhir Balotelli untuk sementara. Pasalnya, penyerang timnas Italia itu bisa jadi akan memasuki fase baru dalam kariernya sebagai pemain klub papan tengah.

Dulu, Balotelli telah bersinar bersama Inter Milan kemudian sempat menjadi bintang di Manchester City. Setelah itu, 'Super Mario' menjalankan hasratnya membela klub kesayangannya sejak kecil, AC Milan.

Setelah bermain selama 1,5 musim bersama Milan, Balotelli kembali ke Liga Primer Inggris bersama Liverpool.

Pilihan Redaksi Fabregas: Saya Masih Cinta Arsenal Man United: Sergio Ramos Berkhianat! Alasan Mourinho Panggil Pellegrini dengan 'Pellegrino'

Performa buruk Balotelli bersama 'The Reds' musim lalu bisa jadi tanda berakhirnya era klub-klub besar bagi Balotelli. Dengan hanya mencetak satu gol dari 16 laga, Balotelli jelas tidak bisa menunjukkan kualitasnya sebagai seorang striker papan atas.

Hal itu ditambah lagi sejumlah tingkah konyol yang sering dilakukan Balotelli baik di dalam maupun luar lapangan.

Menarik Minat Tim-Tim Papan Tengah

Berdasarkan hal tersebut, klub-klub besar di Eropa saat ini telah balik badan saat Liverpool menyatakan bahwa mereka bersedia melepas Balotelli.

Meski tak benar-benar kehilangan peminat sama sekali, namun mereka yang tertarik dengan Balotelli saat ini adalah klub-klub yang derajatnya tidak sebanding degan klub-klub Balotelli sebelumnya.

Setelah sebelumnya Sampdoria mengatakan ketertarikan mereka, kini giliran klub promosi Serie A Bologna yang mengaku bersedia menjadi pelabuhan baru Balotelli.

"Kami akan dengan senang hati dan siap berdiskusi tentang kemungkinan transfer ini bila Balotelli bersedia menurunkan standar pendapatannya," ucap General Manager Bologna Claudio Fenucci seperti dikutip Goal.

Ketertarikan Bologna pada Balotelli juga ditegaskan oleh petinggi Bologna lainnya, Pantaleo Corvino.

"Saya akan mengontrak Balotelli karena ia pastinya bakal sangat termotivasi untuk membuktikan diri musim ini."

"Namun tentunya Bologna memiliki standar yang sudah ditetapkan sejauh ini dan Balotelli harus menghormati hal itu," kata Corvino.

Bukan hanya Balotelli, Corvino juga mengaku tertarik untuk merekrut striker veteran Antonio Cassano.

"Bila harganya sesuai, maka saya akan mengevaluasi kemungkinan untuk membelinya. Cassano masih memiliki kemampuan untuk unjuk gigi di sepakbola Italia."

"Saya ingat saat saya membeli Cristiano Lucarelli dan ia berhasil mencetak 31 gol dalam dua musim bersama kami," kata Corvino mengenang pembelian Lucarelli semasa ia masih berkiprah di Lecce.

"Cassano dan Balotelli adalah dua harta karun sepakbola Italia," tuturnya melanjutkan.

Dari segi statistik, sejatinya Balotelli dalam perjalanan kariernya belum benar-benar menunjukkan bahwa ia seorang striker yang haus gol.

Ia tidak pernah mencetak 15 gol atau lebih dalam sebuah liga yang ia jalani. Catatan terbaik Balotelli adalah 14 gol di Serie A bersama AC Milan di musim 2013/2014. (kid)