Schneiderlin: 'Bastian dan Carrick akan Meningkatkan Saya'

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jul 2015 12:04 WIB
Proses kepindahan Morgan Schneiderlin ke Manchester United selesai 48 jam sebelum tim itu terbang ke Amerika Serikat untuk tur pramusim.
Morgan Schneiderlin (kiri) saat membela Manchester United melawan San Jose Earthquakes dalam tur pramusim di Amerika Serikat.(Reuters / Mark Avery)
Chicago, CNN Indonesia -- Gelandang internasional Perancis, Morgan Schneiderlin, 25, ingin banyak belajar di tim barunya, Manchester United.

Schneiderlin yang baru bergabung dari Southampton pada musim panas ini menyatakan dirinya ingin belajar dari dua gelandang veteran di skuat ManUtd, Michael Carrick dan Bastian Schweinsteiger.

Di sisi lain, Schneiderlin dan Schweinsteiger adalah satu dari lima pemain baru ManUtd pada musim panas ini. Schweinsteiger, 33, adalah bagian dari tim sukses Bayern Munich dan timnas Jerman. Sementara itu Carrick adalah gelandang sentral senior yang menjadi tulang punggung ManUtd setelah era Paul Scholes berakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja, bermain dengan mereka akan meningkatkan permainan saya," kata Schneiderlin seperti dikutip Goal.

Schneiderlin pun menegaskan dirinya belum berhenti berkembang dan masih harus banyak belajar.

"Saya bukan 'produk jadi', saya hanya laki-laki berumur 25 tahun, yang mana merupakan usia pertengahan dalam karier sepak bola profesional," kata Schneiderlin.

"Latihan pekan demi pekan bersama para pemain ini akan membantu anda belajar dan mengembangkan permainan Anda. Saya siap untuk itu," ujar pria yang dibeli ManUtd dengan harga 19,6 juta poundsterling.

Namun, di lini tengah ManUtd bukan hanya Schneiderlin dan dua gelandang veteran tersebut. Masih ada gelandang-gelandang yang relatif sebaya yaitu Ander Herrera, Marouane Fellaini, dan Daley Blind.

Jika Blind akan tetap dimainkan sebagai bek tengah di kompetisi musim depan--seperti yang dilakoninya sepanjang tur pramusim--peta persaingan Schneiderlin makin sedikit. Walaupun begitu, Schneiderlin siap menghadapi tantangan dan berebut tempat di skuad manajer asal Belanda itu.

"Sangat intens. Ada banyak pertandingan di Liga Primer, Liga Champions, dan piala domestik. Dan itu bagus bagi kami untuk berkompetisi," ujar pria yang memiliki posisi natural sebagai gelandang bertahan itu, "Kami semua bekerja keras bersama-sama, tapi tentu saja pada akhirnya itu adalah pilihan manajer. Hal tersebut normal."

Schneiderlin turut berada dalam tur pramusim ManUtd di Amerika SErikat (AS). Ia menyelesaikan proses kepindahannya ke Old Trafford 48 jam sebelum tim Setan MErah terbang ke Negara Paman Sam.

Ia bermain di empat pertandingan pramusim ManUtd dan mencetak satu gol untuk tim tersebut. Pada pertandingan terakhir di Chicago--pagi tadi WIB--Schneiderlin masuk ke lapangan pada babak kedua menggantikan Schweinsteiger melawan Paris Saint-Germain.

Sayang, pada laga terakhir itu ManUtd kalah 0-2 dari PSG. Dua gol PSG dicetak Blaise Matuidi dan Zlatan Ibrahimovic pada babak pertama. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER