Perairan Olimpiade Penuh dengan Virus Limbah

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jul 2015 17:28 WIB
Wilayah perairan Brasil yang akan digunakan para atlet berkompetisi dalam ajang Olimpiade tahun depan tercemar oleh sampah dan limbah pabrik.
Dua pekerja sedang melakukan pembersihan sampah dan limbah di Teluk Guanabara dengan kapal khusus. (REUTERS/Sergio Moraes)
Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Wilayah perairan Brasil yang akan digunakan para atlet berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2016 tercemar oleh sampah dan limbah pabrik.

Selain itu, perairan tersebut terkontaminasi dengan kotoran manusia yang berisiko mengancam kesehatan.

"Ini adalah kualitas air terburuk yang pernah kami lihat dalam karier kami," kata Ivan Bulaja, pelatih tim Austria, yang telah mengadakan pelatihan selama beberapa bulan di Teluk Guanabara, Rio de Jainero, seperti dikutip dari ABC News (30/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cukup yakin jika Anda berenang dalam air ini dan masuk ke mulut atau hidung Anda cukup banyak, hal-hal buruk akan datang dari dalam tubuh Anda."

Menanggapi hal itu, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan itu sebagai tantangan serius yang harus juga diselesaikan lembaga pimpinannya.

Pembersihan perairan itu pun ditegaskannya harus rampung sebelum Olimpiade dimulai.

Sebelumnya para pelayar di Teluk Guanabara mengutarakan kekhawatiran mereka atas jumlah sampah dan polusi di perairan tersebut.

Sementara itu, seperti dikutip Reuters, pemerintah Brasil menyatakan tak akan mampu membersihkan teluk secara maksimal. Setidaknya hanya mengurangi limbah dan polusi hingga 80 persen.

"Kami memiliki masalah yang telah dibicarakan lagi hari ini, membersihkan di sana harus dilakukan dua kali lipat. Itu telah dilakukan sekarang dan lainnya akan diaplikasikan sebelum dan setelah Olimpiade untuk memastikan keamanan dan kesehatan para atlet," ujar Bach usai pertemuan dewan eksekutif IOC di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (29/7).

Bach tak mau menutup mata bahwa IOC melihat kemajuan yang dilakoni Brasil mempersiapkan arena untuk Olimpiade. Namun, kata Bach, waktu terus berjalan dan pembenahan serta pembangunan fasilitas harus terus dipacu.

Bukan hanya itu, Bach juga menekankan agar fasilitas pendukung Olimpiade seperti kampung atlet, fasilitas olahraga dan latihan, serta sistem transportasi pun dibenahi dan selesai setidaknya tepat pada waktunya. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER