Wenger: Liga Primer Inggris Berkembang Pesat
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 31 Jul 2015 10:35 WIB
London, CNN Indonesia -- Arsene Wenger akan menjalani musim ke-20 nya bersama Arsenal saat ia memimpin 'The Gunners' menghadapi Chelsea di ajang Community Shield akhir pekan ini. Dalam pandangan Wenger, terdapat begitu banyak perbedaan di Liga Inggris dalam kurun waktu 20 tahun ia berkiprah di dalamnya.
Setelah pensiunnya Alex Ferguson dari Manchester United, Wenger memang menjadi manajer dengan masa edar paling lama untuk sebuah klub saat ini. Meski skuat Arsenal terus beregenerasi, Wenger tetap dipercaya menjadi pemimpin pasukan.
"Saya sudah mempelajari sepakbola Inggris sekian lama. Sebelum saya pergi ke Arsenal, saya sudah tertarik dengan liga ini namun bergabung bersama Arsenal membuat saya memiliki banyak waktu untuk mengenalnya lebih baik," tutur Wenger seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.
Dalam pandangan Wenger, perkembangan sepakbola Inggris sangatlah luar biasa sehingga Liga Primer bisa mengalahkan pamor-pamor liga-liga lainnya di Eropa, seperti Liga Spanyol, Liga Jerman, atau bahkan Liga Italia yang sempat disebut kiblat sepakbola.
"Ada perpaduan unik di Inggris. Di sini, nuansa historis masih kental dan semua masih merasakan bahwa permainan sepakbola lahir di sini."
"Namun tiap klub di dalamnya mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Popularitas sepakbola Inggris meningkat pesat dan ketertarikan media pun sangat luar biasa," ucap The Professor.
Perubahan yang luar biasa yang dialami oleh klub-klub Inggris inilah yang membuat kompetisi di Inggris makin kompetitif.
"Persaingan dan kompetisi makin sengit seiring waktu berjalan dan saat ini kompetisi di Inggris sangatlah kuat."
"Arsenal sejauh ini bisa merespon hal tersebut dengan terus melangkah maju. Saya harap kami bisa melanjutkan hal ini," ucap pria yang pernah melatih Nagoya Grampus Eight di J-League ini.
Meski memang Arsenal tak pernah terlempar dari posisi papan atas dalam 20 tahun terakhir dan menjadi salah satu tim yang paling konsisten, namun pendukung Arsenal pastinya butuh pembuktian lebih.
Arsenal terakhir kali menjadi juara Liga Inggris pada musim 2003/2004 silam dan modal dua trofi Piala FA dalam dua musim terakhir diharapkan bisa jadi awal kembalinya kejayaan Arsenal.
Wenger sendiri sempat menegaskan bahwa masa perjuangan Arsenal dalam sisi ekonomi telah berakhir. Tak akan ada lagi penjualan bintang-bintang tim yang kerap jadi salah satu sebab Arsenal gagal meraih trofi juara liga.
(ptr/ptr)
"Saya sudah mempelajari sepakbola Inggris sekian lama. Sebelum saya pergi ke Arsenal, saya sudah tertarik dengan liga ini namun bergabung bersama Arsenal membuat saya memiliki banyak waktu untuk mengenalnya lebih baik," tutur Wenger seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada perpaduan unik di Inggris. Di sini, nuansa historis masih kental dan semua masih merasakan bahwa permainan sepakbola lahir di sini."
Perubahan yang luar biasa yang dialami oleh klub-klub Inggris inilah yang membuat kompetisi di Inggris makin kompetitif.
"Persaingan dan kompetisi makin sengit seiring waktu berjalan dan saat ini kompetisi di Inggris sangatlah kuat."
"Arsenal sejauh ini bisa merespon hal tersebut dengan terus melangkah maju. Saya harap kami bisa melanjutkan hal ini," ucap pria yang pernah melatih Nagoya Grampus Eight di J-League ini.
Meski memang Arsenal tak pernah terlempar dari posisi papan atas dalam 20 tahun terakhir dan menjadi salah satu tim yang paling konsisten, namun pendukung Arsenal pastinya butuh pembuktian lebih.
Arsenal terakhir kali menjadi juara Liga Inggris pada musim 2003/2004 silam dan modal dua trofi Piala FA dalam dua musim terakhir diharapkan bisa jadi awal kembalinya kejayaan Arsenal.
Wenger sendiri sempat menegaskan bahwa masa perjuangan Arsenal dalam sisi ekonomi telah berakhir. Tak akan ada lagi penjualan bintang-bintang tim yang kerap jadi salah satu sebab Arsenal gagal meraih trofi juara liga.
(ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK