Klitshcko Menanti Pertarungan Lawan Anthony Joshua

Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia tinju kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO, Wladimir Klitschko, yakin petinju asal Inggris, Anthony Joshua, bisa menjadi bintang besar dalam dunia tinju.

Pilihan Redaksi Petinju Inggris: Klitschko Seperti Celana Dalam Saya Ronda Rousey: Kalahkan Correia dan Tate, Lalu Syuting Film Mosley Masih Penasaran dengan Mayweather

Joshua yang kini 25 tahun dan memegang rekor 13-0 (13 KO) akan bertarung melawan Gary Cornish pada 12 September mendatang di O2 Arena, London, pada perebutan gelar juara kelas berat Commonwealth.

Enam pekan setelah Joshua bertarung, Klitschko dijadwalkan bertarung menghadapi Tyson Fury pada 24 Oktober mendatang di Esprit Arena di Dusseldorf, Jerman.

"Joshua memiliki semua perangkat untuk menjadi seorang juara yang hebat di dalam dan di luar ring. Dia memiliki potensi menjadi bintang besar yang sebenarnya dalam dunia tinju," kata Klitschko kepada BBC Radio 5.

Klitschko yang saat ini berusia 39, yakin akan menghadapi Joshua dalam beberapa tahun mendatang.

"Joshua perlu meningkatkan kemampuannya dan pada akhirnya (pertarungan lawan Joshua) itu akan terjadi, jika saya tetap dengan performa saya hari ini," ucap Klitschko yang meraih medali emas pada Olimpiade 1996 di Atlanta.

Joshua juga meraih medali emas pada Olimpiade 2012 di London, dan diklaim sebagai petinju yang memiliki kecepatan dan stamina yang luar biasa.

Debut profesional Joshua dimulai dengan kemenangan melawan petinju asal Italia, Emanuele Leo, dengan hasil TKO pada ronde pertama, 5 Oktober 2013. Kala Joshua baru terjun ke dunia tinju profesional, Klitschko sudah menggengam 61 kemenangan dan tiga kekalahan dalam kariernya.

Klitschko kali terakhir kalah melawan petinju asal Amerika Serikat, Lamo Brester, di Las Vegas, Nevada, 10 April 2004.

Jika pertarungan antara Klitschko dan Joshua benar-benar terjadi, pertemuan tersebut dapat menjadi pertandingan tinju kelas-berat terbesar yang pernah ada dalam lebih dari satu dekade terakhir ini. (har)