Frisbee Jadi Bagian dari Olahraga Olimpiade

Jakarta, CNN Indonesia -- Olahraga melempar piringan, atau lebih dikenal dengan nama 'frisbee', kini diakui sebagai bagian dari olahraga dalam olimpiade.

Seperti dilansir Reuters, pengakuan itu disampaikan Komite Olahraga Internasional (IOC) dalam pernyataan yang dirilis Minggu (2/8).

Pilihan Redaksi Siap-siap Uji Nyali di Terowongan Luncur Tertinggi di Dunia Community Shield: Trofi 'Tak Penting' Penuh Sejarah Candra Wijaya 'Tantang' Ahsan/Hendra

Selanjutnya, IOC akan menggelar serangkaian diskusi untuk mencoba memasukkan jenis olahraga baru itu ke dalam kompetisi multiolahraga, Olimpiade.

Frisbee menjadi bagian dari olahraga Olimpiade setelah pertemuan yang memastikan memiliki 62 federasi nasional.

Adapun dalam pertemuan itu disepakati bahwa Federasi Piringan Terbang Dunia (WFDF) sebagai bagian dan mendatkan sesi dalam pertemuan ke-128 IOC di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Ini adalah pencapaian yang luar bisa dalam sejarah 30 tahun WFDF dan langkah penting selanjutnya untuk federasi internasional kita dalam mengembangkan olahraga dunia," ujar Presiden Federasi WFDF Robert Rauch. "Tak ada lagi hadiah yang lebih besar bagi WFDF, yang telah ada sejak Agustus 1985."

Frisbee, salah satu olahraga tua, itu mulai populer pada dekade 1960an dan 70an. Sejak berdiri pada 1985 silam, Frisbee telah menggelar kejuaraan internasional seperti Ultimate Frisbee dan Beach Ultimate.

(kid/kid)