Perenang China Kembali ke Puncak Dunia

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2015 10:18 WIB
Sun Yang membuka peluang untuk melakukan dominasi total di nomor gaya bebas setelah ia memenangi medali emas Kejuaraan Dunia 2015.
Sun Yang mempertahankan emas 400 meter gaya bebas di Kejuaraan Dunia Renang. (REUTERS/Michael Dalder)
Kazan, CNN Indonesia -- Perenang terbaik China, Sun Yang, mempertahankan gelar juara 400 meter gaya bebas di Kejuaraan Dunia pada Minggu (2/8) dan ia masih berpeluang merebut tiga medali emas lain.

Sun, lima kali juara dunia, mencatatkan waktu 3 menit 42,58 detik untuk merebut medali emas. Ia mengalahkan perenang Britania Raya, James Guy, di 100 meter terakhir.

Guy yang hanya mampu merebut tempat kelima di ajang yang sama dua tahun lalu, sempat unggul di 300 meter pertama. Namun Sun yang mengeluarkan kemampuan terbaiknya di tahap terakhir mampu melewatinya dan menang dengan selisih 1,17 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Sun tidak mau berkomentar soal hukuman yang ia jalani terkait doping.

"Saya tak mengerti mengapa media memberikan terlalu banyak perhatian kepada hal ini," kata Sun kepada wartawan seusai bertanding. "Setiap kali atlet China mendapatkan hasil yang baik, mereka selalu berpikir bahwa kami menggunakan zat terlarang."

Menurut Sun, menuduh hal tersebut adalah hal yang sangat kotor dan baginya atlet China berlatih sekeras atlet negara lainnya. "Saya kira [tuduhan] ini menunjukkan kurangnya rasa hormat."

Pekan ini, Sun akan berkompetisi di tiga nomor individu lainnya, yaitu 200 meter, 400 meter, dan 1500 meter gaya bebas. Ia juga akan turun di nomor estafet.

Di nomor putri, perenang 18 tahun yang pada Juni lalu baru saja lulus sekolah menengah atas, Katie Ledecky, dengan mudah merebut medali emas 400 meter gaya bebas putri sekaligus mencatatkan rekor kejuaraan dunia yang baru yaitu 3:59:13.

Seperti Sun, Ledecky juga akan berkompetisi di empat nomor individu. Meski tampil dominan, perenang asal Amerika Serikat itu merasakan dirinya mendapatkan persaingan ketat dari atlet lain.

"Saya kira ini ajang yang sangat kompetitif dan saya merasakan perenang lainnya melaju dengan cepat sehingga hal ini mendorong saya. Ini balapan yang cepat."

"Ketika saya menyentuh [tembok kolam] saya merasa saya meraih rekor dunia. Tapi saya tidak bisa mengeluh bisa mendapatkan medali juara dunia lainnya." (vws)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER