Hanoi, CNN Indonesia -- Panitia penyelenggara laga pramusim Manchester City di Vietnam mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan kerugian finansial, meski tiket penonton di stadion nyaris terjual habis.
Seperti diberitakan
ESPN FC, Do Quang Hien, kepala bank SHB, mengatakan bahwa mereka harus mengeluarkan uang sejumlah US$ 1,8 juta (setara Rp 24,3 miliar) untuk menyelenggarakan pertandingan di kota Hanoi tersebut.
Pada 31 Juli, Manchester City mengalahkan Vietnam XI dengan skor 8-1 di hadapan 40 ribu orang di Stadion My Dinh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manchester City mencantumkan persyaratan yang ketat dalam kontrak, terutama dalam hal 'force majeur', yang menyatakan bahwa pertandingan akan dibatalkan jika salah seorang pemain cedera atau sakit," kata Hien kepada Vietnamnet.vn.
"Mereka mengusulkan agar kami membeli asuransi untuk pertandingan itu dan asisten saya sangat kesulitan untuk mencari mitra asuransi di Asia. Dan kami gagal."
Hien lalu menuturukan bahwa ada pengeluaran tambahan untuk pos keamanan, medis, dan logistik yang menyumbang pada kerugian yang ia tanggung. Ia mengaku tak menyesal membawa skuat asuhan Manuel Pellegrini tersebut ke Asia Tenggara.
Hien tak mau mengungkapkan jumlah kerugian yang ia terima.
"Saya sadar akan adanya kerugian, namun ini kesempatan baik untuk melatih pesepak bola kami dengan sebuah klub profesional yang bisa mendapatkan penghasilan dan menyokong diri mereka sendiri," katanya.
"Pertandingan itu memenuhi harapan penggemar dan mereka memadati stadion di pertandingan tersebut. Banyak pesepak bola Vietnam bisa mewujudkan impian mereka bermain dengan pemain favorit dari Man City."
Seusai tur Asia Tenggara, City akan memulai perjalanan mereka di musim baru Liga Primer Inggris melawan West Bromwich Albion pada 10 Agustus.
(vws)