Kazan, CNN Indonesia -- Perenang putri berusia 18 tahun asal Amerika Serikat, Katie Ledecky, memecahkan rekornya sendiri ketika ia memenangi medali emas di nomor 1500 meter gaya bebas di Kejuaraan Dunia pada Selasa (4/8).
Ledecky mencatatkan waktu 15 menit 25,48 detik dan memangkas 2,23 detik dari rekor sebelumnya yang ia dapatkan di babak pre-eliminasi pada Senin (3/8).
Ledecky mengangkat tangan kanannya ketika merayakan emas keduanya di Kejuaraan Dunia. Pada Minggu (2/8) ia telah memenangi nomor 400 meter gaya bebas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ia hanya memiliki waktu istirahat sebentar. Menuju kolam pendinginan, ia langsung mengayuh 700 meter sebagai metode pemanasan untuk menjajal semifinal nomor 200 meter gaya bebas -- hanya 30 menit kemudian.
Ia mampu mengatasi kelelahan dengan mendapatkan peringkat keenam pada babak kualifikasi dan mendapatkan tiket ke partai final pada Rabu (5/8).
Ledecky yang mendapatkan emas Olimpiade ketika masih berusia 15 tahun, mengatakan bahwa ia sempat ragu namun kemudian mendorong dirinya sendiri.
"Saya sempat berpikir bahwa seharusnya saya tidak melakukan ini [berkompetisi multi-nomor]," kata Ledecky seperti dikutip dari
Reuters. "Namun saya tahu saya mampu melakukan ini dan saya tidak takut untuk gagal."
Pada semifinal 200 meter, Ledecky nyaris gagal setelah ia hanya berada di peringkat ketujuh di jarak 150 meter. Namun ia memeras seluruh tenaganya dan mendapatkan tempat terakhir di babak final.
"Tertinggal dari beberapa perenang sangat mengganggu syaraf saya," katanya. Ketika ia menyentuh pinggiran kolam, Ledecky diberi selamat oleh rekan senegaranya, Missy Franklin, yang mendapatkan tempat pertama di semifinal.
Di Kejuaraan Dunia ini, Ledecky membidik empat emas. Juara dunia 1500 meter pada 2011, Lotte Friss memuji capaian Ledecky.
"Katie adalah seorang monster dan ia baru saja membuktikan bahwa kami tak tinggal diam."
"Wanita lebih kuat dari penampilan kami dan kami bisa berkompetisi sebaik para pria. Ini adalah inspirasi, bukan hanya bagi saya sendiri tapi bagi seluruh perenang di dunia."
(vws)