Kazan, CNN Indonesia -- Tidak ada yang tahu bahwa seorang perenang kelas dunia seperti Adam Peaty sangat takut dengan air. Ia akan berteriak jika ibunya memasukkannya ke dalam bak mandi.
Namun itu 20 tahun yang lalu, sebelum Peaty menjadi juara dunia renang gaya dada dan pemegang rekor dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prestasi yang ia raih kini adalah berkat ketakutannya terhadap air semasa kecil.
"Ia benar-benar ketakutan," kata ibunda Peaty seperti dikutip dari
BBC Sport, Kamis (6/8). "Saya ingin anak saya belajar berenang, tapi teman saya harus membawanya terlebih dahulu karena teriakannya menyakiti hati saya."
Peaty menjadi laki-laki pertama yang mampu merebut gelar ganda 50 dan 100 meter gaya dada di Kejuaraan Dunia. Ia melengkapi kesuksesannya dengan medali emas di nomor 4x100 meter estafet campuran dalam Kejuaraan Dunia Renang 2015 di Kazan, Rusia (5/8).
"Saya mendapat rekor dunia dan meraih gelar. Saya sangat senang," ucap Peaty. "Pada awalnya, ini hanya balapan untuk menyentuh dinding. Saya bersyukur itu adalah hari milik saya."
Rekan senegara Peaty, James Guy, juga meraih medali emas pada nomor 200 meter gaya bebas. Kesuksesan keduanya dan juga tim estafet membuat Britania Raya kini memuncaki daftar klasemen dengan empat emas, lebih baik dari Amerika Serikat (3 emas) dan Australia (3 emas).
Pada Pesta Olahraga Persemakmuran di Glasgow musim panas lalu, Peaty mendapat medali emas dalam gaya dada 100 meter dan 4x100 meter campuran.
Dalam Kejuaraan Eropa di Berlin, laki-laki kelahiran Uttoxeter-Inggris tersebut pun meraih empat medali emas pada kategori gaya dada 50 dan 100 meter, 4x100 meter estafet, serta 4x100 meter estafet campuran.
[Gambas:Youtube] (vws)