Carragher Sarankan Bek Everton Tolak Mourinho
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 08 Agu 2015 18:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain belakang Liverpool, Jamie Carragher, mengatakan bahwa bek Everton, John Stones, sebaiknya tetap bermain untuk Roberto Martinez ketimbang pindah dan ditangani oleh Jose Mourinho di Chelsea.
Stones, 21, menjadi salah satu incaran The Blues pada bursa transfer musim panas ini. Namun kedua klub belum menyepakati harga transfer yang pantas dan kini proses kepindahan Stones membuat Martinez dan Mourinho terlibat perang kata-kata.
Carragher berpendapat bahwa tetap bermain di bawah Martinez selama dua musim ke depan menjadi jalan yang paling baik bagi perkembangan Stones.
"Stones adalah pembaca permainan yang baik, bisa menguasai bola, dan juga mampu memulai serangan dari belakang. Martinez akan menyuruhnya mengembangkan teknik itu," kata Carragher dalam kolom mingguannya di The Daily Mail.
"Memang Stones akan melakukan kesalahan dalam melakukan hal itu, tapi Martinez akan memiliki toleransi."
Menurut Carragher, Stones tidak akan berhadapan dengan kesabaran yang sama jika bermain untuk Mourinho yang dikenal tidak menerima kesalahan dari para pemain di timnya.
Carragher juga menyatakan bahwa pindah ke klub besar lain seperti Manchester City atau Manchester United bukan jaminan bagi pengembangan dirinya.
"Masalah sebagai pemain belakang adalah para bek tengah jarang dirotasi --dan seharusnya seperti itu-- sehingga hal itu berarti Stones bisa saja tidak bermain dalam jangka waktu yang lama."
Memberi contoh pengalamannya sendiri di Liverpool, Carragher berkata bahwa sangat sulit bagi pemain belakang berusia muda bisa menjadi andalan di klub papan atas.
"Sampai saya berusia 21 tahun, saya tidak rutin diturunkan di lini pertahanan Liverpool. Di usia seperti itu, Anda masih belajar. Dan, seperti seorang penjaga gawang, kesalahan yang dilakukan seorang pemain belakang terbukti terlalu berisiko."
Carragher yakin bahwa suatu saat Stone akan pindah ke klub yang berpeluang mendapatkan gelar juara. Namun, menurutnya, saat itu belum tiba.
"Ada bagian-bagian dari permainannya yang harus dikembangkan."
(vws)
Stones, 21, menjadi salah satu incaran The Blues pada bursa transfer musim panas ini. Namun kedua klub belum menyepakati harga transfer yang pantas dan kini proses kepindahan Stones membuat Martinez dan Mourinho terlibat perang kata-kata.
Carragher berpendapat bahwa tetap bermain di bawah Martinez selama dua musim ke depan menjadi jalan yang paling baik bagi perkembangan Stones.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang Stones akan melakukan kesalahan dalam melakukan hal itu, tapi Martinez akan memiliki toleransi."
Carragher juga menyatakan bahwa pindah ke klub besar lain seperti Manchester City atau Manchester United bukan jaminan bagi pengembangan dirinya.
"Masalah sebagai pemain belakang adalah para bek tengah jarang dirotasi --dan seharusnya seperti itu-- sehingga hal itu berarti Stones bisa saja tidak bermain dalam jangka waktu yang lama."
Memberi contoh pengalamannya sendiri di Liverpool, Carragher berkata bahwa sangat sulit bagi pemain belakang berusia muda bisa menjadi andalan di klub papan atas.
"Sampai saya berusia 21 tahun, saya tidak rutin diturunkan di lini pertahanan Liverpool. Di usia seperti itu, Anda masih belajar. Dan, seperti seorang penjaga gawang, kesalahan yang dilakukan seorang pemain belakang terbukti terlalu berisiko."
Carragher yakin bahwa suatu saat Stone akan pindah ke klub yang berpeluang mendapatkan gelar juara. Namun, menurutnya, saat itu belum tiba.
"Ada bagian-bagian dari permainannya yang harus dikembangkan."
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK