Indianapolis, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengatakan bahwa ia mampu melalui momen berbahaya di sesi kualifikasi GP Indianapolis pada Sabtu (8/8) waktu setempat.
Ketika bendera kotak-kotak diangkat sebagai tanda sesi kualifikasi dimulai, Lorenzo berada di posisi kedelapan. Namun di akhir sesi tersebut ia mampu merebut posisi ketiga di bawah duo pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi, justru terperosok di posisi kedelapan sehingga harus memulai balapan dari baris ketiga. Lorenzo mensyukuri keberhasilannya menghindari baris ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sempat berada di posisi ke delapan. Itu adalah momen berbahaya dan saya mendapatkan banyak tekanan untuk meraih hasil terbaik di putaran terakhir," kata Lorenzo seperti dikutip dari
Crash.
"Saya bisa melakukannya. Saya bangga dan hal tersebut menyelamatkan saya, karena memulai balapan di baris ketiga atau keempat selalu menjadi masalah besar."
Lorenzo yang menjuarai GP Indianapolis pada 2009 sempat unggul dari Marquez dan Pedrosa di sesi latihan bebas pertama dan kedua. Ia menyatakan bahwa pengaturan motornya telah berada pada kondisi maksimum, tapi mengakui bahwa duo pebalap Honda lebih unggul ketika menggunakan ban lunak.
Pebalap berusia 28 tahun itu membidik gelar juara di Indianapolis.
"Jika tidak mungkin, tentu masih ada target mengalahkan Valentino di kejuaraan. Saat ini ia memang tidak memiliki kecepatan yang baik, namun ia selalu tampil kompetitif."
"Akan sulit untuk selalu berada di depan Rossi. Namun jika kami bisa sedikit meningkatkan kondisi motor, dan saya bisa mempertahankan kecepatan, maka saya bisa mengikuti jejak Marc."
(vws)