Kepergian Ferguson Hancurkan Karier Rafael di ManUtd
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2015 17:54 WIB
Manchester, CNN Indonesia -- Setelah tujuh musim bermain bersama Manchester United, karier Rafael Pereira da Silva atau lebih dikenal dengan Rafael akhirnya berakhir, dengan hengkangnya ia ke Perancis bersama Olympique Lyonnais.
Pemain berusia 25 tahun itu menilai kariernya bersama Man United mandek semenjak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013 lalu. “Keadaan berjalan mulus bagi saya di United, tapi kemudian Ferguson pergi,” ujar Rafael kepada Globo Esporte. "Ketika mereka (ManUtd) mengganti manajer mereka, perubahan itu berdampak fatal bagi saya.”
Ia melanjutkan, keadaan kian berubah. (Antonio) Valencia kini bermain sebgai bek kanan di era (Louis) van Gaal. “Dia merupakan pemain hebat, tapi saya bermain dengan bagus di posisi itu."
Dengan semua perubahan yang dirasakannya, pemain asal Brasil itu tetap menolak mengomentari dua suksesor Ferguson, David Moyes dan manajer United saat ini, Louis van Gaal. Pasalnya, Moyes hanya satu tahun di Old Trafford.
Sementara hubungannya dengan Van Gaal dirasakan tak ada masalah sedikitpun. "Seorang manajer adalah seorang manajer. Saya selalu menghormati itu dan akan selalu menghormatinya."
Anti Pemain Brasil?
Kepergian Rafael dari skuat Setan Merah sendiri membuat Man United tampak seperti tujuan yang kurang kondusif bagi pemain Brasil. Pasalnya, beberapa pemain Brasil yang pernah mengenakan kostum Man United, justru gagal bersinar dan tak tampil sesuai potensi dan harapan mereka.
Dari enam pemain Brasil yang pernah merumput bersama Man United sejak era Liga Primer Inggris (1992) hingga saat ini, tak satu pun pemain negeri Samba yang berhasil rutin menjadi pemain inti Setan Merah. "Sejujurnya saya tak tahu harus berkata apa, karena saya merupakan satu-satunya (pemain Brasil) sejak Anderson pergi."
"Saya tahu dia (Van Gaal) tidak menyukai saya, tetapi saya tak tahu jika itu disebabkan oleh status saya sebagai pemain Brasil."
Dari enam pemain Brasil yang pernah menjadi pemain United, hanya Anderson dan Rafael yang berhasil mencatatkan lebih dari 100 penampilan bersama Setan Merah.Sedangkan Kleberson (30), Rodrigo Possebon (8), Fabio (56), dan Andreas Pereira (2), tak lebih dari sekadar pelengkap di Setan Merah. (vri/vri)
Ia melanjutkan, keadaan kian berubah. (Antonio) Valencia kini bermain sebgai bek kanan di era (Louis) van Gaal. “Dia merupakan pemain hebat, tapi saya bermain dengan bagus di posisi itu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara hubungannya dengan Van Gaal dirasakan tak ada masalah sedikitpun. "Seorang manajer adalah seorang manajer. Saya selalu menghormati itu dan akan selalu menghormatinya."
Kepergian Rafael dari skuat Setan Merah sendiri membuat Man United tampak seperti tujuan yang kurang kondusif bagi pemain Brasil. Pasalnya, beberapa pemain Brasil yang pernah mengenakan kostum Man United, justru gagal bersinar dan tak tampil sesuai potensi dan harapan mereka.
Dari enam pemain Brasil yang pernah merumput bersama Man United sejak era Liga Primer Inggris (1992) hingga saat ini, tak satu pun pemain negeri Samba yang berhasil rutin menjadi pemain inti Setan Merah. "Sejujurnya saya tak tahu harus berkata apa, karena saya merupakan satu-satunya (pemain Brasil) sejak Anderson pergi."
"Saya tahu dia (Van Gaal) tidak menyukai saya, tetapi saya tak tahu jika itu disebabkan oleh status saya sebagai pemain Brasil."
Dari enam pemain Brasil yang pernah menjadi pemain United, hanya Anderson dan Rafael yang berhasil mencatatkan lebih dari 100 penampilan bersama Setan Merah.Sedangkan Kleberson (30), Rodrigo Possebon (8), Fabio (56), dan Andreas Pereira (2), tak lebih dari sekadar pelengkap di Setan Merah. (vri/vri)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK