Munich, CNN Indonesia -- Kedatangan Xherdan Shaqiri di Stadion Britannia, mungkin disambut meriah para pendukung Stoke City. Namun kepindahan pemain Swis tersebut membuat legenda Bayern Munich, Stefan Effenberg, meradang.
Effenberg merasa Shaqiri lebih memilih uang dibanding kesempatan menikmati sepak bola berkualitas, yang ditawarkan klub Bundesliga Jerman, Schalke 04. "Saya tidak mengerti dengan transfer itu. Schalke seharunya merupakan klub yang sempurna bagi Shaqiri," ujar Effenberg kepada
Blick.
"Tapi Stoke City? Saya tak dapat mengerti pemain, agen, orangtua, atau kakaknya. Ini sangatlah memalukan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shaqiri sendiri sempat merumput bersama Munich. Ia sempat menjadi bagian tim yang mampu merebut gelar
treble pada musim 2012/13 lalu.
Namun setelah tiga musim bersama Munich, Shaqiri akhirnya hijrah ke Inter Milan pada musim lalu, sebelum akhirnya merapat ke Stoke City dengan banderol 12 juta poundsterling. Keputusan yang dianggap Effenberg didasari motivasi keuangan.
"Mendapatkan satu juta euro lebih atau kurang seharusnya tidak berpengaruh (dalam dunia sepak bola). Jika Anda memiliki pilihan mendapatkan enam juta euro di Stoke atau tiga juta euro di Schalke, Anda harusnya memilih opsi kedua," ujar Effenberg melanjutkan.
"Hanya karena mereka (Stoke) melemparkan uang lebih banyak? Apakah saat ini para pesepakbola hanya memikirkan uang?"
Shaqiri sendiri berpotensi melakoni debutnya saat Stoke melawat kandang Tottenham Hotspur di Stadion White Hart Line, Sabtu (15/8) mendatang.
(vri/vri)