London, CNN Indonesia -- Bermain buruk di babak pertama, menurut manajer West Ham United, Slaven Bilic, menjadi faktor utama kekalahan
The Hammers saat menjamu Leicester City di ajang Liga Primer Inggris, Sabtu (15/8) malam WIB.
Memasuki babak kedua, Bilic menarik Reece Oxpford di babak kedua. Penarikan pemain yang tampil cemerlang saat West Ham mengalahkan Arsenal Minggu (9/8) tentu saja mengusik perhatian para suporternya.
Bilic pun menjelaskan keputusannya itu bukan lantaran pemain berusia 16 tahun itu tampil buruk. "Bukan berarti dia (Oxford) tampil lebih buruk ketimbang pemain lainnya. Namun permainan kami memang sangat lambat pada babak pertama," ujar Bilic menjelaskan, seperti dikutip dari
Pro Soccer Talk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bilic mengaku sangat berharap gol kedua bisa dicetak Diafra Sakho. Menurut Bilic, itu merupaka kesempatan yang sangat besar di kubunya untuk bisa menyamakan kedudukan. Sayangnya, gagal.
Oxford ditarik pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-46. Ia digantikan Pedro Obiang. Dan menurut sang manajer, sejak Obiang masuk, permainan skuat asuhannya jadi lebih cepat dan membaik.
Laga West Ham berikutnya adalah kunjungan Bournemouth pada Sabtu (22/8) waktu setempat. Dengan kekalahan kali ini, Oxford pun diragukan akan kembali dimainkan Bilic.
Pasalnya, Bilic masih memiliki beberapa pemain lainnya untuk mengisi pisisi di lini tengah
The Hammers.
Sebelumnya, West Ham United harus menerima kekalahan 1-2 di kandangnya sendiri dari Leicester City. Bermain apik, West Ham United tetap harus mengakui kekalahan 1-2 saat menjamu Leicester City di ajang Liga Primer Inggris, Sabtu (15/8) malam WIB.
(vri)