Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain belakang Manchester United, Gary Neville, melontarkan kritik keras kepada Liga Primer Inggris karena telah mengutak-atik peraturan tentang
offisde namun gagal memperbaikinya.
Liverpool mengalahkan Bournemouth dengan skor 1-0 berkat gol dari Christian Benteke -- gol yang seharusnya tidak disahkan wasit. Menurut aturan baru, rekan setim Benteke, Philippe Coutinho, berada dalam posisi
offside meski tidak menyentuh bola.
Panduan baru yang juga akan diimplementasikan di divisi-divisi bawah Liga Inggris, menyatakan: "Seorang pemain yang berada di posisi
offside akan dinyatakan
offside jika: membuat sebuah aksi yang secara jelas mempengaruhi lawan dalam memainkan bola."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika bola dikirimkan dari sayap kiri dari Jordan Henderson, Coutinho memang berada dalam posisi
offside. Gelandang asal Brasil tersebut kemudian berusaha menendang bola meski akhirnya tidak berhasil.
Kiper Bournemouth, Artur Boruc, bergerak ke arah Coutinho yang berusaha menendang namun ia juga gagal mendapatkan bola. Benteke yang berlari ke arah tiang jauh kemudian berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang yang kosong.
Berbicara pada
Monday Night Football di stasiun Sky Sports, Neville menyampaikan kritikannya: "Mereka bermain-main dengan peraturan
offside tiap tahun tapi tidak membuatnya lebih baik lagi."
Bournemouth akan merasakan hal tersebut sebagai sebuah ketidakadilan terutama karena gol mereka sempat dianulir. Sebelumnya, gol sundulan bek tengah Bournemouth Tommy Elphick sempat dianulir dengan alasan ia melanggar pemain belakang Liverpool, Dejan Lovren.
Liverpool kemudian memenangi pertandingan tersebut dan mendapatkan tiga angka, sementara Bournemouth gagal mendapatkan satu poin pun dari dua pertandingan.
(vws)