Manchester, CNN Indonesia -- Penyerang sayap baru Manchester United, Memphis Depay, mengatakan bahwa ia kecewa tak bisa mendapatkan hattrick pertamanya untuk The Reds Devil ketika berhadapan dengan Club Brugge di ajang kualifikasi Liga Champions, Selasa (18/8).
Penyerang berusia 21 tahun itu mencetak dua gol spektakuler dan juga mengirimkan umpan silang yang berbuah gol Marouane Fellaini ketika ManUnited menang 3-1 atas klub Belgia tersebut.
"Sangat penting bisa memenangi pertandingan," kata pemain yang senang dipanggil Memphis tersebut kepada
BT Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menciptakan banyak kesempatan dan saya kecewa gagal menyelesaikan dua peluang terakhir. Kami harus pergi ke Brugge dan menyelesaikan pekerjaan kami."
Kemenangan tersebut menjadikan peluang United untuk kembali berlaga di Liga Champions semakin besar. The Reds Devil hanya perlu imbang 0-0 atau maksimal kalah 0-1 dari Brugge untuk melaju secara otomatis dengan keunggulan agregat.
Bagi Depay, rasa senang karena mendapatkan kemenangan tersebut bertambah dengan kemampuannya untuk terus menunjukkan ketajaman di depan gawang. Ketika masih berada di PSV Eindhoven, Depay sendiri mampu mencatatkan 50 gol dari 124 pertandingan di semua kompetisi.
"Saya mengakhiri musim lalu dengan banyak gol. Ketika Anda datang ke klub besar maka Anda harus melakukannya lagi," kata Depay seraya menuturkan ulang bahwa ia kecewa tidak mampu menyelesaikan peluang terakhir.
Kesuksesan Depay mencetak gol kemudian mendapatkan apresiasi dari sang manajer, Louis van Gaal, yang pernah melatih Depay di tim nasional Belanda.
"Saya pernah berkata bahwa ini hanya masalah waktu saja (sebelum ia mencetak gol)," kata pelatih asal Belanda tersebut.
"Semoga ia bisa meneruskan hasil baik ini, namun hal tersebut juga sulit untuknya. Ia masih muda dan baru bermain dua musim untuk PSV. Tapi saya memiliki kepercayaan pada dirinya."
(vws)