Mengenal Kovacic, Sang Gelandang Baru Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Perasaan pesepak bola berusia 21 tahun, Mateo Kovacic, campur aduk karena ia harus meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan Real Madrid, meninggalkan Italia untuk Spanyol.

Pilihan Redaksi Lini Serang Madrid Belum Sesuai Ide Benitez ManCity Sepakat Harga 45 Juta Euro untuk Otamendi Benitez-Perez Akan Selamatkan David De Gea

Pemain gelandang kelahiran Linz, Austria, tersebut mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar Inter setelah menyelesaikan kesepakatan kontrak enam tahun bersama Los Blancos dengan nilai transfer 35 juta euro

"Saya sedih, tapi ini merupakan kesempatan besar. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh penggemar, klub, dan tim yang sangat membantu saya. Saya tidak tahu harus berkata apa," kata pemain Kroasia terbaik tahun 2011 itu seperti dikutip dari Football Italia, Rabu (19/8).

Kovacic bergabung dengan Internazionale dari klub asal Kroasia, Dinamo Zagreb, pada 31 Januari 2013 dengan nilai total 15 juta euro. Bersama I Nerazzurri, Kovacic mengenakan kostum bernomor punggung 10 yang sebelumnya dikenakan oleh penyerang lini tengah asal Belanda, Wesley Sneijder.

Menurut Kovacic, kepindahannya ke Inter Milan itu adalah saat-saat penting dalam kariernya. "Momen paling bahagia adalah ketika saya menandatangani kontrak saya di Inter, karena kepercayaan Inter kepada Anda ketika Anda dalam usia muda sangatlah penting."

Mengenakan nomor 10 menjadi penanda bagaimana Kovacic dipercaya sebagai gelandang pengatur serangan. Namun, dengan kemampuannya memberikan umpan-umpan akurat, Kovacic sendiri bisa ditempatkan lebih dalam seperti halnya Andrea Pirlo atau Xabi Alonso.

Seperti dikutip dari Goal, menurut mantan pelatih Inter Milan, Giovanni Trapattoni, Kovacic memiliki kemampuan teknik seperti Kaka namun juga seperti Clarence Seedorf.

Berdasarkan situs transfermarkt, musim lalu Kovacic bermain total 44 kali pada tiga kompetisi (Serie A, Liga Eropa, Coppa Italia) dengan mencetak delapan gol, 5 assist dan 2.943 menit bermain. Pada musim sebelumnya, pada usia 20 tahun ia juga telah dipercaya tampil 32 kali di Serie-A.

Kovacic mengatakan bahwa ia akan selalu mengingat Inter Milan yang memberikannya kesempatan pindah ke Liga Italia di usia 19 tahun. "Ada hari-hari sulit yang saya lalui, namun saya akan selalu memiliki Inter di hati saya."

Kehadiran Kovacic bertepatan dengan kemenangan 2-1 Real Madrid atas Galatasaray dalam laga persahabatan di Santiago Bernabeu. Pertandingan Real Madrid berikutnya adalah melawan Sporting Gijon di Stadion Municipal El Molinon pada 24 Agustus mendatang -- laga pertama Madrid di La Liga.

Kovacic tak sabar untuk segera bergabung dan terutama bermain dengan rekan senegaranya, Luka Modric.

"Saya senang bergabung dengan Real Madrid. Benar adanya bahwa saya meninggalkan Dejan Stankovic, tetapi Luka Modric pun menunggu dan mudah-mudahan kami akan melakukan hal-hal hebat bersama-sama."

(vws)