London, CNN Indonesia -- Nama Callum Wilson mungkin tak terlalu tenar jika dibanding deretan penyerang Inggris lainnya seperti Wayne Rooney, Daniel Sturridge, atau Danny Welbeck. Meski begitu, Wilson layak mengklaim laga melawan West Ham, Sabtu (22/8), merupakan hari sempurna miliknya.
"Secara pribadi, ini merupakan hari yang fantastis, tapi yang paling penting adalah kami mendapatkan tiga poin," ujar Wilson seusai pertandingan, seperti dilansir
BBC Sport. "Ada beberapa hal yang perlu kami perbaiki, tetapi ini merupakan hasil yang fantastis dan juga menyuntikan kepercayaan diri kepada tim."
Wilson yang merumput bersama AFC Bournemouth berada di bawah sorotan perhatian pecinta sepak bola setelah menyarangkan tiga gol untuk klubnya tersebut. Tiga angka "sumbangan" penyerang berusia 23 tahun itu, ditambah satu gol yang dilesakkan Marc Pugh, melengkapi kemenangan perdana Bournemouth di ajang Liga Primer Inggris, mengandaskan West Ham di Stadion Upton Park.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilson sendiri merupakan bintang Bournemouth saat mereka berjuang promosi ke Liga Primer pada musim lalu. Dengan 23 gol yang ia cetak, mantan pemain U-21 Inggris itu merupakan kunci keberhasilan Bournemouth menembus kompetisi teratas Inggris, liga bergengsi tersebut.
Pertandingan Aneh
Bagi manajer Bournemouth, Eddie Howe, kemenangan ini sendiri berhasil menutup kekecewaannya, setelah selalu gagal merebut poin di dua laga awalnya musim ini. Howe pun punya pandagan sendiri terkait laga kali ini.
Menurutnya, laga dengan tujuh gol itu sangat aneh. Timnya, menurut Howe, sempat kehilangan konsentrasi. Itu pula, lanjutnya, yang menyebabkan West Ham sempat menyamakan kedudukan.
"Kami menguasai jalannya babak pertama, tetapi semuanya buyar setelah memasuki babak kedua. Saat itu kami membuat beberapa keputusan yang aneh."
Sempat unggul dua gol di babak pertama, Bournemouth memang sempat kehilangan konsentrasi dan membiarkan West Ham menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Di sisa waktu pertandingan, Bournemouth berhasil menemukan kembali ritme permainan mereka untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 4-3.
(vri/vri)