Peluang Pellegrini Samai Rekor Satu Abad ManCity
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 23 Agu 2015 17:52 WIB
Liverpool, CNN Indonesia -- Manchester City berpeluang mempertahankan peringkat pertama klasemen sementara Liga Inggris malam ini. The Citizens akan melakoni laga tandang ke markas Everton, Minggu (23/8) dini hari WIB.
Jika menilik statistik skuat besutan Manuel Pellegrini itu dalam dua pertandingan terakhir yang sedang tokcer. Skuat ManCity mencetak masing-masing tiga gol di dua laga yang telah dilewati.
Di sisi pertahanan The Citizens sama sekali belum kebobolan.
Namun, di sisi lawan, Sergio Aguero dkk tak bisa meremehkan Everton. Pasalnya, pada laga terakhir, Everton pun berhasil meraih kemenangan 3-0 atas tuan rumah, Southampton.
Manuel Pellegrini tentu tak khawatir dengan ketajaman lini depan miliknya. Namun, di sisi lain, dalam laga nanti malam, Pellegrini harus mewaspadai serangan balik yang menjadi taktik Manajer Everton Roberto Martinez.
Jika ManCity dapat menang atas Everton, Pellegrini akan mengulang rekor kemenangan berturut-turut klub itu yang bertahan selama lebih dari satu abad.
Pada 1912 silam, ManCity berhasil mencetak kemenangan hingga sembilan pertandingan berturut-turut. Namun, seperti dilansir ESPN, Pellegrini mengaku tak tertarik dengan rekor yang masih bertahan hingga 103 tahun itu.
"Lebih baik mendapatkan tigapoin untuk tabel (klasemen liga) dan sangat penting untuk melanjutkan apa yang telah kami mainkan dalam dua pertandingan pertama, karena kami harus konsisten sepanjang musim," ujar Pellegrini.
Berlaga di kandang Everton, ManCity kehilangan bek sayap Paolo Zabaleta. Selain itu, bek timnas Argentina yang baru direkrut dari Valencia, Nicolas Otamendi juga belum tentu dimainkan.
Pasalnya, Pellegrini masih ingin memberi kepercayaan kepada duet bek Vincent Kompany dan Eliaqium Mangala yang terbukti mampu menjaga lini pertahanan dalam dua pekan terakhir.
Sementara itu, di lini tengah, Yaya Toure serta David Silva masih menjadi harapan. Toure seolah bangkit kembali pada musim ini, sementara Silva terus menjadi raja assist atau ikut terlibat dalam upaya gol-gol ManCity musim ini.
Di kubu seberang, Martinez sendiri percaya diri dengan skuat yang ia miliki. Apalagi berdasarkan statistik Everton selalu dapat mencapai hasil akhir enam clean sheets dalam 10 pertandingan kandang terakhir Liga Inggris. (kid/kid)
Jika menilik statistik skuat besutan Manuel Pellegrini itu dalam dua pertandingan terakhir yang sedang tokcer. Skuat ManCity mencetak masing-masing tiga gol di dua laga yang telah dilewati.
Di sisi pertahanan The Citizens sama sekali belum kebobolan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manuel Pellegrini tentu tak khawatir dengan ketajaman lini depan miliknya. Namun, di sisi lain, dalam laga nanti malam, Pellegrini harus mewaspadai serangan balik yang menjadi taktik Manajer Everton Roberto Martinez.
Pada 1912 silam, ManCity berhasil mencetak kemenangan hingga sembilan pertandingan berturut-turut. Namun, seperti dilansir ESPN, Pellegrini mengaku tak tertarik dengan rekor yang masih bertahan hingga 103 tahun itu.
"Lebih baik mendapatkan tigapoin untuk tabel (klasemen liga) dan sangat penting untuk melanjutkan apa yang telah kami mainkan dalam dua pertandingan pertama, karena kami harus konsisten sepanjang musim," ujar Pellegrini.
Berlaga di kandang Everton, ManCity kehilangan bek sayap Paolo Zabaleta. Selain itu, bek timnas Argentina yang baru direkrut dari Valencia, Nicolas Otamendi juga belum tentu dimainkan.
Pasalnya, Pellegrini masih ingin memberi kepercayaan kepada duet bek Vincent Kompany dan Eliaqium Mangala yang terbukti mampu menjaga lini pertahanan dalam dua pekan terakhir.
Sementara itu, di lini tengah, Yaya Toure serta David Silva masih menjadi harapan. Toure seolah bangkit kembali pada musim ini, sementara Silva terus menjadi raja assist atau ikut terlibat dalam upaya gol-gol ManCity musim ini.
Di kubu seberang, Martinez sendiri percaya diri dengan skuat yang ia miliki. Apalagi berdasarkan statistik Everton selalu dapat mencapai hasil akhir enam clean sheets dalam 10 pertandingan kandang terakhir Liga Inggris. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK