Wenger Heran Disebut Arogan oleh Gary Neville
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2015 18:28 WIB
London, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan bahwa Gary Neville memiliki kebebasan untuk menilai pekerjaannya bersama Arsenal, meski ia mengaku heran mantan pemain belakang Manchester United tersebut mengatakannya arogan.
Sebelumnya, Neville berkata bahwa ketidakmampuan Arsenal mendatangnkan pemain-pemain yang memiliki karakter kuat lahir dari kearoganan dari manajer asal Perancis tersebut.
Neville juga mengatakan bahwa pemain-pemain yang dibeli oleh Wenger dalam lima tahun terakhir menunjukkan bahwa Wenger seolah mengubah haluan dari ketika ia menciptakan tim yang tidak terkalahkan pada 2004.
"Saya tak bisa menemukan sebuah kata untuk menggambarkan kelompok pemain itu," kata Neville. "Mereka bukan pemain yang saya katakan bisa memenangi liga, atau para pemain yang bisa menjadi kekuatan tim. Profil para pemain telah sepenuhnya berubah dan gaya bermainnya telah berubah, dan saya tak bersimpati dengan hal tersebut."
Menurut Neville, hal tersebut lah yang menjadi catatan merah dalam rapor Arsene Wenger dalam 10 tahun terakhir, yaitu ia tidak bisa mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam timnya.
Neville juga mengatakan bahwa Wenger tidak mungkin memenangi liga dengan pemain-pemain seperti Santi Cazorla dan Francis Coquelin. "Bagi saya itu argogansi, yaitu tidak akan mengubah tim untuk menyesuaikan lawan-lawan Anda," kata Neville.
Wenger merespons hal tersebut dengan mengatakan bahwa ia heran dengan komentar Neville tersebut.
"Saya tidak tahu apa hubungannya hal tersebut dengan arogansi," kata Wenger seperti dikutip dari The Guardian. "Saya hanya berusaha menjalankan pekerjaan saya sebaik mungkin selama 20 tahun terakhir. Biar orang lain yang menilai."
Prihal laga melawan Liverpool, Wenger mengakui bahwa para pemainnya kehilangan ketajaman sehingga tidak bisa mencetak gol. Wenger juga menyebut penampilan timnya dalam awal musim ini sebagai penampilan yang rata-rata.
Dari tiga pertandingan pertama, Arsenal hanya mendapatkan empat angka setelah kalah dari West Ham United, menang dari Crystal Palace, dan imbang dengan Liverpool.
(vws)
Neville juga mengatakan bahwa pemain-pemain yang dibeli oleh Wenger dalam lima tahun terakhir menunjukkan bahwa Wenger seolah mengubah haluan dari ketika ia menciptakan tim yang tidak terkalahkan pada 2004.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Neville, hal tersebut lah yang menjadi catatan merah dalam rapor Arsene Wenger dalam 10 tahun terakhir, yaitu ia tidak bisa mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam timnya.
Wenger merespons hal tersebut dengan mengatakan bahwa ia heran dengan komentar Neville tersebut.
"Saya tidak tahu apa hubungannya hal tersebut dengan arogansi," kata Wenger seperti dikutip dari The Guardian. "Saya hanya berusaha menjalankan pekerjaan saya sebaik mungkin selama 20 tahun terakhir. Biar orang lain yang menilai."
Prihal laga melawan Liverpool, Wenger mengakui bahwa para pemainnya kehilangan ketajaman sehingga tidak bisa mencetak gol. Wenger juga menyebut penampilan timnya dalam awal musim ini sebagai penampilan yang rata-rata.
Dari tiga pertandingan pertama, Arsenal hanya mendapatkan empat angka setelah kalah dari West Ham United, menang dari Crystal Palace, dan imbang dengan Liverpool.
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK